Soal Pemadaman Listrik, Ferdinand: Harusnya Beberapa Pejabat Negara Mundur
Ferdinand Hutahaean, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat mendesak pejabat negara yang berkaitan dengan persoalan padamnya listrik.
Fachri Septian
MONITORDAY.COM - Ferdinand Hutahaean, Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat mendesak pejabat negara yang berkaitan dengan persoalan padamnya listrik.
Menurutnya, padamnya listrik Minggu (04/08) merupakan musibah akan tetapi, hal tersebut tidak dapat ditoleransi. Ia menyarankan pemadaman listrik di ikuti pengunduran diri dari pejabat negara.
"Padamnya listrik tadi malam di Jawa harusnya diikuti pengunduran diri Rini Soemarno, Ignasius Djonan, Archandra Tahar dan Sripeni. Meski padamnya listrik tersebut adalah musibah dan tidak diinginkan, tapi ini tidak bisa ditoleransi sedikitpun," tulis Ferdinand lewat akun Twitternya, @FerdinandHaean2, Senin (05/08).
Dalam unggahannya, Ferdinand juga memention sejumlah akun BUMN dan kementrian yang dipimpin para pejabat negara tersebut, seperti @KementerianESDM @KemenBUMN @pln_123.
Ia menganggap padamnya Suralaya tidak berdampak separah kemarin. Menurutnya, kelistrikan di pulau jawa berkelebihan daya yang sangat besar.
"Sy yakin @pln_123 tdk ingin pembangkitnya bermasalah. Apalagi Suralaya yg menjadi tulang punggung sistem kelistrikan Jawa. Tp padamnya Suralaya td mlm tdk seharusnya mengakibatkan gangguan separah itu bila sistem interkoneksi Jawa siap. Jawa ini kelebihan daya sangat besar," ucap Ferdinand.
