Faisal Basri: Pulau Jawa Paling Cepat Pemulihan Ekonomi

MONITORDAY.COM - Pemerintah secara resmi telah mengumumkan pertumbuhan ekonomi triwulan kedua sebesar 7,07 persen. Hal ini meningkatkan optimisme di tengah masyarakat mengenai perbaikan ekonomi Indonesia ke depannya.
Menanggapi data tersebut, Ekonomi Senior Faisal Basri menyebut jika dibandingkan dengan negara lain, pemulihan ekonomi Indonesia masih termasuk lambat. Hal ini didasarkan kepada data-data yang dikeluarkan oleh lembaga internasional. Indonesia masih kalah dengan Singapura dan Amerika Serikat.
"Kecepatan recovery Indonesia 14 persen sementara Singapura 27 persen. Jika dikurangi triwulan kedua tahun 2020, dengan triwulan 2021, Indonesia paling lambat pertumbuhannya. Jika ingin mendapatkan penghargaan, maka kita perlu membandingkan dengan negara-negara lainnya." ujarnya dalam Dialog Mengupas Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II yang diselenggarakan oleh Kementerian Investasi RI.
Faisal menambahkan bahwa untuk pemulihan ekonomi dalam negeri, Pulau Jawa paling cepat pulih walaupun paling parah juga saat resesi. Adapun wilayah yang paling lambat pulih adalah Pulau Sumatera dan Wilayah Maluku-Papua.
"Berdasarkan data, pertumbuhan ekonomi di Indonesia Jawa 14,6 persen, Sulawesi 11,3 persen, Kalimantan 10,6 persen, Bali Nusra 10 persen, Sumatera 8,3 persen dan Maluku-Papua 6,4 persen," tutupnya.