Eropa Kembali Buka Sekolah, Berikut Tips Bila Si Anak Kembali Menimba Ilmu Dikala Pandemi Covid-19

Kewaspadaan semestinya tetap dijaga, pencegahan juga mesti dilaksanakan. Semoga pandemi Covid-19 ini usai.

Eropa Kembali Buka Sekolah, Berikut Tips Bila Si Anak Kembali Menimba Ilmu Dikala Pandemi Covid-19
Ilustrasi/ Net

MONITORDAY. COM - Beberapa bulan setelah menjalankan karantina wilayah di tengah pandemi Covid-19, banyak negara yang kini telah melonggarkan kebijakan sehingga kembali berkegiatan secara normal.

Termasuk dalam sektor pendidikan, salah satu negara yang sudah membuka kembali sekolah selama pandemi, yakni Finlandia dan Prancis.

Tetapi, kembalinya kegiatan belajar dengan normal membikin sebagian pelajaran terjangkit virus Covid-19. 

Berikut ikhtisar monitorday.com yang dilansir dari beragam sumber. 

1. Pelajar dan guru di Finlandia terpapar Covid-19

Beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Finlandia sudah dibuka kembali pada Kamis (14/05/2020) usai ditutup hampir dua bulan untuk pencegahan penyebaran Covid-19. 

Tetapi, 2 hari sesudah sekolah dibuka kembali, sebagian kelas di Porvoo dan Sipoo, Finlandia, kembali beralih ke metode pelajaran jarak jauh. Pasalnya, kini puluhan guru dan murid dilaporkan sudah terjangkit virus Covid-19.

Setidaknya, ada 17 siswa dan 4 guru sudah terpapar virus covid-19 di sekolah menengah yang mempunyai 550 siswa itu.

Hasilnya, seluruh yang terpapar covid-19 melaksanakan karantina di rumah. Sekolah malah akan disemprot disinfektan selama akhir pekan. 

Namun, metode pembelajaran jarak jauh akan dilanjutkan untuk siswa kelas 4, 5, dan 6.

Tetapi, aktivitas belajar hanya untuk kelas 1, 2, dan 3 akan tetap dilanjutkan di sekolah.

Pemerintah bahkan menginstruksikan terhadap sekolah-sekolah untuk mengambil langkah-langkah dalam upaya menjaga jarak antar murid, termasuk dikala waktu rehat dan jam makan siang. 

2. Prancis kembali tutup sekolah sebab terjadi kasus baru Covid-19

Selain sekolah dan penitipan pelajar di Prancis dibuka, Senin (11/05/2020), dilaporkan bahwa ada 70 kasus baru yang sudah terjangkit Covid-19.

70 sekolah diinformasikan adanya kemungkinan terpapar Covid-19 sehingga perlu dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut. 

Kemungkinannya yaitu dengan menjalankan karantina bagi siswa yang berasal dari 70 sekolah tersebut.

Setelah itu, lebih dari 50.000 siswa sekolah menengah juga kembali ke sekolah pada Senin (18/05/2020), seminggu sesudah pencabutan karantina nasional.

Sesudah dilaporkan adanya kasus Covid-19 berkaitan dengan anak, banyak taman kanak-kanak dan sekolah dasar ditutup kembali dalam seminggu. 

Menteri Pendidikan Prancis menyatakan bahwa penutupan lantas sebagian sekolah yakni sebuah ilustrasi nyata bahwa institusi pengajaran meniru pertanda dan protokol yang ketat. 

3. Tips jika anak kembali menimba ilmu dikala pandemi

Sebagaimana aktivitas sekolah yang hendak kembali dibuka dan berjalan seperti sedia kala, tentunya ada hal-hal yang perlu diamati oleh para guru, siswa, bapak dan ibu wali murid dan staf pengajar sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19 dapat tetap diupayakan ketika aktivitas belajar mendidik kembali normal. 

Melaksanakan hal tersebut diantaranya adalah: 

1. Melakukan proses skrining pada guru dan karyawan sekolah

2. Melakukan skrining pada zona lokasi tempat tinggal

3. Lakukan test Covid-19 pada masyarakat sekolah

4. Mengidentifikasi guru dan pegawai sekolah yang telah lolos tes 

5. Sosialiasikan pola sekolah yang baru secara virtual

6. Kegiatan belajar dan mengajar perlu diatur agar tidak terlalu padat dan lama

7. Mendata kesehatan dan kondisi siswa-siswi

8. Mengatur posisi duduk agar berjarak

9. Guru menetap pada satu kelas, tidak berpindah-pindah

10. Guru menjaga jarak dengan murid-muridnya

11. Melaukan skrining bagi guru, siswa, dan tenaga kerja sekolah setiap hari

12. Membatasi berkumpul

13. Melakukan skrining fisik di pintu gerbang sekolah

14. Penetapan aturan pola sekolah yang baru

Kewaspadaan semestinya tetap dijaga, pencegahan juga mesti dilaksanakan. Semoga pandemi Covid-19 ini usai.