Erick Thohir : PT Hutama Terus Berinovasi Agar Tetap Berikan Kontribusi Nyata

Erick Thohir :  PT Hutama Terus Berinovasi Agar Tetap Berikan Kontribusi Nyata
Menteri BUMN Erick Thohir/net

MONITORDAY.COM - Menteri BUMN Erick Thohir memotivasi PT Hutama Karya (Persero) untuk terus berinovasi dan beradaptasi dalam situasi apapun demi mengikuti perubahan zaman sehingga Hutama Karya tetap memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia maju.

"Dengan mengambil peran strategis dalam memberi manfaat nilai ekonomi dan sosial bagi masyarakat Indonesia, Hutama Karya harus terus maju dan beradaptasi dalam situasi apapun", ujar Erick, Rabu (7/4/2021).

Genap berusia 60 tahun pada tahun 2021, Hutama Karya berkomitmen untuk terus gencar dalam membangun infrastruktur dengan kualitas terbaik sehingga dapat menghubungkan titik-titik kebaikan di seluruh Indonesia.

Meski sedang berada di situasi pandemi Covid-19, perusahaan tetap melanjutkan proses bisnisnya dalam membangun berbagai infrastruktur mulai dari jalan, jembatan, bandara, gedung, pembangkit listrik, dan infrastruktur lainnya.

Hal ini sejalan dengan komitmen pemerintah yang tertuang dalam salah satu nawacita Presiden RI Joko Widodo yakni pembangunan infrastruktur.

Direktur Utama Hutama Karya, Budi Harto mengatakan bahwa selama 6 (enam) dekade, Hutama Karya telah berkontribusi dalam pembangunan Indonesia. Termasuk amanah besar yang diberikan oleh Pemerintah untuk membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 2.789km, tidak hanya infrastruktur yang dibangun, namun sekaligus mengukir sejarah baru.

Selama perjalanan 60 tahun ini Hutama Karya telah berkontribusi dalam pembangunan Indonesia, banyak bangunan infrastrktur yang dibangun Hutama Karya dan bermanfaat untuk kehidupan orang banyak.

"Kita saat ini mendapat amanah yang besar dari Pemerintah yaitu membangun Jalan Tol Trans Sumatera, tidak hanya sekedar membangun jalan tol, tapi sebenarnya kita sedang menulis sejarah, tentu dengan tinta emas, jika kita bisa menghasilkan jalan tol yang berkualitas, nyaman, aman dan berumur panjang,” ujar Budi Harto.
Pewarta : Aji Cakti