Erick Thohir Dorong Anak Muda Terus Berkarya Hadapi Tantangan Era Disrupsi

MONITORDAY.COM - Menteri BUMN Erick Thohir mendorong para anak muda untuk terus berkarya terutama dalam menghadapi tantangan era disrupsi. Dorongan tersebut dilakukan melalui beberapa program yang telah dijalankan oleh Kementerian BUMN.
Dalam Dialog Nasional Pembukaan Rakernas Ikatan Pelajar Muhammadiyah, Jum'at (10/12), Erick Thohir mengatakan, upaya membuka akses bagi generasi unggul Indonesia adalah hal penting harus dilakukan.
Menurut dia, jangan sampai generasi yang unggul cerdas tersebut justru tidak diapresiasi oleh bangsa sendiri. "Karena pada dasarnya, kita tidak kekurangan orang pintar, kita hanya perlu buatkan ruang yang lebih luas untuk menghargai karya dan inovasi anak bangsa," ujar Erick.
Karena itu, sejauh ini Kementerian BUMN sudah melakukan beberapa program konkret, antara lain berupaya mengakomodir akses bagi generasi muda yang inovatif dalam menghadapi tantangan era disrupsi.
"Melalui Digico untuk ekosistem platform digital, kemudian Merah-Putih Fund untuk pendanaan startup lokal dengan 3 kriteria, kemudian juga Data Center and Cloud untuk menjaga kedaulatan data," jelas Erick.
Selain itu, Kementerian BUMN juga menyiapkan platform Kunci untuk upskilling, reskilling, dan networking. "Jadi untuk mempermudah akses belajar, menambah wawasan, jaringan, dan berdiskusi dengan para pakar di bidangnya. Misalnya Raditya Dika, Joko Anwar, Pak Gita Wirjawan, dan sebagainya," lanjut Erick.
Kemudian, Kementerian BUMN juga melakasanakan Program Magang Bersertifikat untuk menambah wawasan generasi muda tentang dunia profesional. Serta juga program BUMN Muda, karena menurutnya, masa depan bangsa ada di tangan generasi muda.
"Penting memberi kesempatan bagi yang muda untuk memimpin. Teman-teman ada yang mau jadi BUMN Muda? Saya tunggu ya," demikian ucap Erick Thohir di depan pelajar IPM.