Endang Tirtana, Gugus Tugas Warga Percepat Penanganan Covid-1

Endang Tirtana, Gugus Tugas Warga Percepat Penanganan Covid-1
Peneliti Maarif Institute Endang Tirtana/ ist

MONITORDAY.COM - Pemerintah saat ini tengah berupaya memberikan penanganan terbaik untuk mengentaskan pandemi Covid-19 di Indonesia. Namun, kesadaran masyarakat dinilai menjadi poin utama yang harus digalakan. Salah satunya seperti yang dilakukan di RW 14 kawasan Jakarta Garden City. Mereka membentuk gugus tugas sendiri dan mengonsolidasikan bantuan serta penanganan untuk warga terpapar virus Corona.

Peneliti Maarif Institute Jakarta, Endang Tirtana mengatakan, sudah waktunya membangun kesadaran bersama antar warga. Karena yang bisa memberikan bantuan pada mereka yang terpapar Covid-19 paling cepat adalah tetangga. 

“Rukun warga harus mulai digalakan. Membuat gugus tugas kecil di lingkungan tempat tinggal akan mempercepat tracking, tracing dan testing. Sehingga dapat menurunkan potensi penyebaran Covid-19,” katanya di Jakarta.

Dia mengungkapkan, gugus tugas kecil ini nantinya tetap akan berkoordinasi dengan Satgas Covid-19. Harapannya, pasien terpapar virus corona dengan gejala ringan dan sedang dapat teratasi di tempat tinggalnya. Sementara pasien bergelaja berat baru mendapatkan penangan di rumah sakit.

“Ini akan memberikan banyak ruang bagi mereka yang benar benar membutuhkan. Namun suplay akan obat dan kebutuhan pasien harus bersama sama ditangani. Pemerintah harus memberikan akses kepada gugus tugas ini,” jelasnya.

Untuk pengawasan pasien, Endang menerangkan, dapat dilakukan oleh dokter melalui jarak jauh. Sehingga masyarakat dapat membantu menjadi tenaga medis untuk lingkungan tempat tinggal mereka sendiri.

“Karena tempat paling nyaman untuk beristirahat tetap di rumah sendiri. Harapannya cara ini dapat membuat imunitas seseorang bekerja lebih baik,” ujarnya.

Dia juga meminta masyarakat untuk tidak mengucilkan mereka yang telah dinyatakan positif Covid-19. Ini akan menyebabkan seorang pasien berbohong dan menyebarkan virus ini kepada tetangga, kerabat dan anggota keluarga yang lain.

“Covid ini penyakit bukan aib. Jangan sampai pasien menyembunyikan sakitnya dan menyebarkan ke orang lain. Sudah waktunya kita bergandeng tangan dan membuat protokol kesehatan demi keselamatan diri, keluarga dan kerabat,” tutupnya.

Sebelumnya, Masyarakat di kawasan RW 14 Jakarta Garden City (JGC), Cakung, Jakarta Timur, membentuk Gugus Tugas Covid-19 dan saling bekerjasama apabila ada warga yang terpapar Covid-19.

“Perhatian, kerjasama, dan kepedulian antar warga itu diungkapkan oleh warga Perumahan Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta. Di RW 14 kawasan Jakarta Garden City yang terdiri dari 18 RT dan tak kurang dari 5.000 Kepala Keluarga kekompakan warga tampak begitu nyata. Langkah nyata mereka dapat menjadi model dalam mitigasi menghadapi pandemi,” kata Ketua Gugus Tugas RW 14, Aan Afdi di Jakarta, Minggu (4/7).  

Sementara itu, pembina Gugus Tugas RW 14, Muchlas Rowi menerangkan, lingkungan RW di Jakarta baik perumahan maupun perkampungan sama-sama membutuhkan pengelolaan emergency atau kebencanaan dalam menghadapi pandemi ini. Dalam masa-masa kritis ini Layanan Rumah Sakit sudah sangat padat bahkan sudah di atas kapasitas ketersediaan yang dimiliki. Baik IGD, ruang isolasi Covid, ICU Covid, dan kebutuhan oksigen sangat tinggi.

“Ketika layanan RS dan shelter-shelter penuh maka isolasi mandiri menjadi pilihan yang paling memungkinkan. Kepedulian dan kekompakan warga yang tertata dengan baik akan menyelamatkan nyawa warga. Apa yang sudah dilakukan di RW 14 Cakung Timur atau perumahan JGC ini dapat menjadi benchmark bagi kawasan lainnya,” tutupnya.