Elektabilitas Jokowi Kalahkan Prabowo, Fadli Zon: Survei Hanya Sekedar Indikator

Fadli Zon tidak mengambil pusing hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting.

Elektabilitas Jokowi Kalahkan Prabowo, Fadli Zon:  Survei Hanya Sekedar Indikator
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM –   Politikus Partai Gerindra,  Fadli Zon tidak mengambil pusing hasil survei terbaru Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) yang menyatakan bahwa elektabilas Prabowo Subianto masih jauh tertinggal dengan Joko Widodo. Baginya, hasil survei hanya sekedar indikator yang belum tentu terjadi dengan kenyataan.

“Survei hanya indikator saja.   Hal itu sudah dibuktikan pada Pilkada DKI Jakarta. Siapa yang diunggulkan ternyata tidak terbukti dengan kenyataan,” katanya kepada awak media di Gedung DPR Senayan, Jakarta, Jumat (6/10).

Menurutnya elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra masih kalah dibanding Jokowi itu sangat wajar. Pasalnya, Prabowo belum melakukan kampaye.

Sementara itu, dengan posisinya sebagai Presiden, Joko Widodo terus melakukan kunjungan-kunjungan hingga ke pelosok Indonesia.

Namun, dengan hasil yang sekarang Jokowi dinilai kurang berhasil, karena tingkat elektabilitasnya kurang dari 50 persen.

“Seharusnya dua tahun menjelang pemilu, elektabilitas petahana sudah di atas 50 persen,” tegasnya.

Saat ditanya apakah sudah melakukan survei internal terkait elektabilitas Prabowo, ia mengatakan, partainya sudah melakukan hal tersebut. Akan tetapi, Fadli tak mau mengungkapkan hasilnya. "Hasilnya promising, menjanjikan," limbuhnya. 

Perlu diketahui berdasarkan hasil survei terbaru yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) elektabilitas Jokowi lebih unggul dibanding rivalnya Prabowo Subianto.  Jokowi memiliki tingkat elektabilitas sebesar 38,9 persen. Sementara itu, Prabowo berada di urutan kedua dengan elektabilitas sebesar 12 persen.