Ekonomi China Potensial Alami Stagflasi

Ekonomi China Potensial Alami Stagflasi
Potensi stagflasi di China (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Ekonomi China yang berpotensi stagflasi menunjukan pertumbuhan ekonomi kian melemah dan angka pengangguran yang tinggi. 

Hal ini teradi karena harga terus naik sementara data produksi manufaktur kian melambat.

Aktivitas pabrik China berkontraksi lebih dari yang diharapkan pada Oktober lalu, kabar penyusutan ini sudah terjadi di bulan kedua awal tahun ini, sebuah survei resmi yang dirilis pada hari Minggu (31/10/2021) menunjukkan. Indeks Manajer Pembelian manufaktur resmi untuk Oktober berada di 49,2, turun di bawah level 50.

Zhang Zhiwei, kepala ekonom di Pinpoint Asset Management, mengatakan indeks produksi telah turun ke level terendah sejak diterbitkan pada 2005, tidak termasuk krisis keuangan global 2008 dan wabah Covid-19.

Sebaliknya, indeks harga output telah naik ke level tertinggi sejak diterbitkan pada 2016, kata Zhang.

“Sinyal-sinyal ini mengkonfirmasi bahwa ekonomi China kemungkinan sudah mengalami stagflasi,” katanya dalam sebuah catatan pada hari Minggu.

“Pertanda yang mengkhawatirkan adalah pergerakan inflasi dari harga input ke harga output. Inflasi harga input telah tinggi selama berbulan-bulan sekarang, didorong oleh kenaikan harga komoditas, ”tulis Zhang. "Tapi lonjakan indeks harga output di bulan Oktober mengkhawatirkan

Dia mengatakan bahwa tekanan inflasi terindikasi sedang diteruskan dari perusahaan hulu ke hilir. Hulu mengacu pada bahan input yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang, sedangkan operasi hilir adalah yang lebih dekat dengan pelanggan, tempat produk dibuat dan didistribusikan.

“Kita dapat dengan jelas melihat … stagflasi industri di China karena indeks output yang menguat, pada saat yang sama melihat peningkatan yang kuat dalam indeks harga. Jadi, sektor industri jelas berada dalam situasi yang sangat sulit," 

Raymond Yeung, kepala ekonom Tiongkok Raya di ANZ, mengatakan kepada "Squawk Box Asia" CNBC pada hari Senin (1/1/2021).

Stagflasi adalah ketika perekonomian secara bersamaan mengalami aktivitas stagnan dan percepatan inflasi. Fenomena ini pertama kali dikenali pada tahun 1970-an ketika kejutan minyak mendorong periode harga yang lebih tinggi tetapi pertumbuhan PDB turun tajam.