DUGI Indonesia Paparkan Kelebihan Chromebook Untuk Pendidikan

MONITORDAY.COM - Rencana pengadaan chromebook oleh Kemendikbudristek senilai 17 triliun rupiah mengejutkan banyak pihak. Pengadaan ini dimaksudkan untuk mempermudah proses pembelajaran berbasis digital yang dilaksanakan selama pandemi covid-19. Sebagian masyarakat menilai anggaran yang ditetapkan tidak sesuai dengan harga chromebook di pasaran.
Founder DUGI Indonesia Sri Hargyanto Suryoprayudo yang merupakan partner google untuk pendidikan di Indonesia mengatakan bahwa chromebook berbeda dengan laptop pada umumnya. Chromebook mempunya banyak kelebihan yang cocok untuk ekosistem pendidikan.
"Chromebook merupakan laptop dimana data-data disimpan di cloud, sehingga storage tidak perlu besar dan prosesor juga tidak perlu terlalu canggih. Chromebook cocok untuk dunia pendidikan karena ringan, misalnya energinya efisien, lalu bootingnya cepat. Saat dibuka, 10-15 detik sudah menyala. Jika dipakai bergantian maka akan memudahkan. Chromebook bukan personal computer (PC) namun shareable computer. Chromebook bisa dipakai dalam keadaan offline karena masih ada storage untuk penyimpanan sementara," ujarnya dalam Webinar Daring yang diselenggarakan oleh Vox Point Indonesia pada Minggu (8/82021).
Sri Hargyanto menambahkan bahwa 10 tahun yang lalu kita sudah memasuki era teknologi cloud. Hal ini guna mengejar percepatan industrialisasi. Misalnya gojek bisa maju dengan adanya teknologi cloud. Penggunaan colud based akan menambah efisiensi infrastruktur.
Sri juga mengatakan bahwa dalam program kerja sama pendidikan dengan google, ada beberapa komponen yang perlu diperhatikan.
"Komponen ekosistem berbasis cloud terdiri dari beberapa komponen, pertama adalah platform. Google memberikan secara gratis platformnya. Komponen selanjutnya adalah perangkat seperti smart phone, PC, laptop dll. Google juga menyediakan pelatihan bagi guru agar guru bisa memanfaatkan teknologi guna membuat pembelajaran lebih efisien," tutupnya.