Dugaan Fitnah Rizieq Soal Pemerintah Arahkan Dukungan Untuk WNI di Arab Saudi, ini Kata Seknas Jokowi

Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia (Seknas Jokowi), mengecam dugaan fitnah Habib Rizieq Shihab, yang menyebut bahawa seluruh staff KBRI di Arab Saudi untuk mendukung Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.

Dugaan Fitnah Rizieq Soal Pemerintah Arahkan Dukungan Untuk WNI di Arab Saudi, ini Kata Seknas Jokowi
Rizieq Shihab (dok. Istimewa)

MONITORDAY.COM - Sekretariat Nasional Jaringan Organisasi Komunitas Warga Indonesia (Seknas Jokowi), mengecam dugaan fitnah Habib Rizieq Shihab, yang menyebut bahawa seluruh staff KBRI di Arab Saudi untuk mendukung Paslon 01 Jokowi-Ma'ruf.

"Ini merupakan tindakan yang tidak etis, tidak terpuji bahkan mungkin saja melanggar hukum," Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Nasional (Sekjend DPN) Seknas Jokowi, Dedy Mawardi, dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/3). 

"Apalagi kita ketahui Pemerintah Arab Saudi melarang keras warga asing melakukan tindakan makar kepada pemerintah sendiri dari Kota Suci Mekkah Saudi Arabia," tambahnya. 

Deddy juga mendorong agar Menuntut kepada Kementerian Luar Negeri RI untuk mengeluarkan Nota Protes kepada Pemerintah Arab Saudi atas insiden fitnah kepada Pemerintah RI.

Kepada pemerintah Saudi, Seknas Jokowi juga meminta untuk melakukan pemeriksaan terkait kasus ini agar jelas dan dibuktikan secara hukum. 

"Menuntut kepada Pemerintah Arab Saudi untuk melakukan investigasi serta mengambil tindakan hukum yang berlaku terhadap pelaku insiden fitnah tersebut," ujar Deddy.

Seperti diketahui, Rizieq Sihab menuduh pemerintah Indonesia pada saat mengunjungi Arab Saudi mengajak para staf dan seluruh pekerja yang ada di KBRI maupun KJRI agar bekerja keras memenangkan paslon 01, yaitu Jokowi.

"Ini sangat kita sesalkan karena apa yang disampaikan oleh Menlu tersebut bernada ancaman dan itu sangat merisaukan seluruh staf maupun para pekerja dan pegawai yang ada di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI),” ujar Rizieq. 

Pemerintah Indonesia diwakili oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) melalui Duta Besar Republik Indonesia (Dubes RI) untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel telah membantah pernyataan Habib Rizieq tersebut.

Dengan tegas Agus Maftuh menyebut bahwa pernyataan itu adakah tuduhan yang serius dan sistematis namun tanpa dasar yang mengarah pada fitnah terhadap perwakilan Pemerintah RI di negara Saudi Arabia.