DPR Desak Kemenag Cabut Ijin Biro Tour Umrah Bermasalah.

YLKI menerima 6.779 pengaduan calon jemaah umrah dari enam biro umrah bermasalah. Korban kesalahan biro wisata pengelola umrah bertambah.

DPR Desak Kemenag Cabut Ijin Biro Tour Umrah Bermasalah.
Istimewa

MONDAYREVIEW.COM- Biaya umrah yang sangat murah mendorong masyarakat untuk menunaikan ibadah di tanah suci tersebut. Namun, antusias umat muslim itu dimanfaatkan oleh travel-travel umrah  yang tidak bertanggung jawab.

Biaya umrah yang sangat murah ternyata bermasalah.  Seperti data yang dirilis oleh Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)  menerima 6.779 pengaduan calon jemaah umrah dari enam biro umrah bermasalah. Korban kesalahan biro wisata pengelola umrah bertambah. Kasus terakhir menimpa konsumen Hannien Tour yang berkantor di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menanggapi hal tersebut Anggota Komisi VIII DPR RI Choirul Muna mendesak Kementerian Agama untuk melakukan moratorium program umrah dengan biaya sangat murah. Ia memandang program ini kerap disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tak bertanggungjawab.

"Ya betul Fraksi NasDem mendesak kementerian agama untuk betul-betul serius untuk menertibkan dan mencabutnya," tegasnya saat ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Selasa (13/6).

Menurutnya jika tidak melakukan moratorium, paling tidak, kementerian harus serius untuk menertibkan bahkan mencabut ijin biro tour umrah bermasalah. Ia menegaskan bahwa  dirinya sangat miris melihat korban berjatuhan tiap waktu karena penipuan travel-travel yang tidak bertanggung jawab.

"Makanya menteri berkoordinasi dong dengan kepolisian untuk memenjarakannya supaya jera," tegas Legislator NasDem Dapil Jawa Tengah VI.