Dorong UMKM Tembus Pasar Timur Tengah, Mendag Pelajari Hypermarket di Abu Dhabi
Dalam kunjungannya tersebut diharapkan agar Lulu Hypermarket dapat memberikan bimbingan teknis dan promasi bagi pelaku usaha Indonesia khususnya produk-produk UMKM.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM – Dalam rangka mendorong produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia dapat menembus pasar Timur Tengah, Menteri Perdagangan Agus Suparmanto mengunjungi retail modern Lulu Hypermarket di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA) pada Senin (13/1).
“Peran Lulu Hypermarket sangat strategis dalam membantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Indonesia memasuki pasar UEA. Diharapkan pengusaha Indonesia Iebih mendapat kesempatan dalam memenuhi pasar Timur Tengah, khususnya UEA,” tutur Mendag Agus, dikutip dari siaran persnya, Selasa (14/1).
Agus Suparmanto mengatakan, dalam kunjungannya tersebut diharapkan agar Lulu Hypermarket dapat memberikan bimbingan teknis dan promasi bagi pelaku usaha Indonesia khususnya produk-produk UMKM.
“Selain itu, juga dapat menyampaikan infarmasi detail terkait kebutuhan produk di pasar UAE termasuk pelabelan, kemasan, distribusi, dan segmentasi pasar,” lanjut Mendag.
Dalam kunjungannya itu, Mendag diterima Iangsung oleh Ketua dan Direktur Pelaksana (CMD) Lulu Group International (LGI) Yusuff AIi. Pihak Lulu sepakat untuk mendatangkan lebih banyak produk Indonesia untuk dipasarkan di seluruh retail Lulu Hypermarket.
"Kita meminta Lulu Hypermarket dapat memasak lebih banyak produk-produk Indonesia untuk dipasarkan di seluruh retailnya," tambah Mendag Agus.
Untuk diketahui, Lulu Hypermarket saat ini telah memiliki 185 toko retail dan 23 pusat perbelanjaan yang tersebar di UAE, India, Arab Saudi, Bahrain, Kuwait, Oman, Mesw, Malaysia, dan Indonesia.
Di Indonesia, Lulu Hypermarket telah membuka cabang di Cakung Jakarta Tumur pada 2016 dan di BSD City Tangerang pada September 2017. Perusahaan ini berencana mengembangkan cabangnya Iagi di Indonesia pada awal 2020, tepatnya di daerah Cinere Mall Depok dan Sentul Bogor.
