Dorong Inovasi, Menteri Trenggono Minta Milenial Optimalkan Budidaya Tambak

MONITORDAY.COM - Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendorong kaum milenial agar menjadi pembudidaya tambak yang hebat.
Hal ini dikatakan Menteri Trenggono hadapan mahasiswa lulusan perguruan tinggi sejumlah kampus terkemuka yang dilibatkan sebagai teknisi tambak milenial di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara, Kamis (29/4/2021).
"Kalian masa depan bangsa. Sedangkan laut merupakan sumber masa depan bangsa, sehingga sebagai kaum milenial harus belajar serius serta berinovasi agar tambak milenial ini bisa meningkat," ujar Trenggono.
Selain itu, dia juga mengingatkan jajaran pegawai BBPBAP Jepara untuk bekerja giat dan terus berinovasi demi kepentingan masyarakat luas.
BBPBAP Jepara berhasil mengembangkan tambak udang melalui teknologi terkini dengan menggunakan aplikasi berbasis android untuk merawat udang vaname.
Dengan sistem android ini BBPBAP Jepara mengandeng para generasi milineal untuk proses budidaya udang vaname yang menggunakan jenis kolam tambak udang milenial.
Sementara itu, Kepala BBPBAP Jepara Sugeng Raharjo mengakui banyak pengusaha yang ingin mengadopsi teknologi yang berhasil dikembangkan dalam pengelolaan tambak milenial ini dengan memanfaatkan teknologi berbasis industri 4.0 dan digitalisasi.
"Semuanya bisa dikontrol dari jarak jauh. Mulai dari pakan, air, penyakit dan sebagaianya," ujarnya.
Tambak-tambak tersebut juga sudah berhasil dipanen, dimana panen parsial pertama dilakukan awal April 2021 dengan hasil hingga 4 ton udang vaname.
Adapun luas total lahan yang dialokasikan untuk MSF ini berkisar 2,1 hektare, meliputi 1,45 hektare untuk lokasi bak bulat atau bak pemeliharaan sebanyak 29 kolam, 0,2 hektare untuk Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL), dan 0,4 hektare untuk tandon air sumber.