China Gelontorkan Dana $ 2.1 Milyar Bangun Kawasan Industri Untuk Penelitian Artificial Intellegence

MONITORDAY.COM - Pemerintah China menginvestasikan $2.1 Milyar atau sekitar 13.8 yuan untuk membangun kawasan industri Artificial Intellegence yang berlokasi di Beijing Barat, seperti yang dilaporkan pertama kali oleh Reuters.

AI merupakan kecerdasan yang ditambahkan pada suatu sistem atau yang dikenal dengan kecerdasan buatan. Sistem dalam konteks ini erat kaitannya dengan kekuatan teknologi.

400 perusahaan yang tergabung dalam kawasan industri tersebut diperkirakan akan menghasilkan estimasi dana sebesar 7.7 milyar per tahunnya.

Munculnya AI bukan merupakan sebuah hal yang baru bagi China. Data sebelumnya menunjukkan konon China telah melakukan upaya terkait penelitian rekayasa kecerdasan ini sejak dulu, bahkan mencuri start dari US.

Melalui program yang telah dirancang dengan matang, China berharap dapat melampaui US dalam perkembangan AI.

US sendiri juga belum memiliki kawasan industri AI seperti China.

China telah melakukan penerapan beberapa proyek AI nya dengan menggunakan human-looking robots, serta akan mendominasi Chip atau otak pemrograman tersebut.

Beberapa perusahaan teknologi kelas atas, seperti Google dan Amazon yang telah berhasil menerapkan teknologi AI ini dalam bisnisnya.

Kini, China juga punya Alibaba sebagai perusahaan yang mampu bersaing dengan usaha teknologi canggih lainnya di dunia.