DMI dan Pemuda Muhammadiyah Sepakat Untuk Tetap Netral di Tahun Politik
Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk sama-sama selalu berada di tengah, tidak akan terjun ke politik praktis ataupun mendukung salah kekuatan politik tertentu. Hal ini disampaikan saat Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto beserta jajaran pengurus mengunjungi DMI pada Selasa, (15/1).

MONITORDAY.COM – Dewan Masjid Indonesia (DMI) mengajak Pemuda Muhammadiyah untuk sama-sama selalu berada di tengah, tidak akan terjun ke politik praktis ataupun mendukung salah kekuatan politik tertentu. Hal ini disampaikan saat Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Sunanto beserta jajaran pengurus mengunjungi DMI pada Selasa, (15/1).
“Saya sepakat dengan peran yang telah ditunjukan Pemuda Muhammadiyah dengan berada ditengah, karena begitu condong ke kiri atau ke kanan itu politik praktis," kata Syafruddin dalam keterangan tertulis yang diterima Rabu (16/1).
Syafrudin menegaskan, bahwa DMI berada juga akan selalu berada di tengah dan mengambil posisi untuk tidak condong kemanapun dalam konstelasi politik yang ada.
"Kami di DMI menonaktifkan beberapa pengurus yang akan maju menjadi Caleg, Karena kami tidak ingin dituding ditunggangi," tuturnya.
Dalam kesempatan pertemuan tersebut, Sunanto mengawali pertemuan dengan menyampaikan ucapan terima kasih kepada Syafruddin yang telah meluangkan waktu untuk menerimanya.
Selanjutnya Sunanto memperkenalkan jajaran pengurus PP Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022. Ia juga menyampaikan program kerja Pemuda Muhammadiyah yang akan mereka kerjakan ke depan.
Selanjutnya, Syafrudin menambahkan, bahwa berpolitik merupakan hak setiap warga negara. Namun politik itu harus selalu berorientasi pada kepentingan negara serta tetap beroritentasi pada Ideologi Pancasila.
Lebih lanjut, Syafrudin berharap agar Pemuda Muhammadiyah membangkitkan semangat pemuda Islam untuk sama-sama membangun Indonesia di berbagai bidang. “Berdasarkan fakta sejarah yang ada saat Islam menguasai dua pertiga negara yang ada di dunia, semua kehidupan yang ada dapat berjalan dengan damai,” ungkanya.
DMI mengajak untuk mengadakan program semisal pemberdayaan ekonomi DMI yang digagas oleh remaja masjid. "DMI mendorong generasi muda untuk melakukan pemberdayaan ekonomi berbasis masjid. Mereka para pemuda yang memiliki jiwa entrepreneur tersebut kita kumpulkan dalam ISYEF,” tutur Syafrudin.