Ditinggal Pendukungnya, Guntur Romli Sebut Ada Kelompok Radikal Hanya Memanfaatkan Prabowo
Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Sandi dimanfaatkan oleh kelompok radikal yng pada akhirnya ditinggal.

MONITORDAY.COM - Politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Mohamad Guntur Romli mengatakan bahwa pasangan Prabowo-Sandi dimanfaatkan oleh kelompok radikal yng pada akhirnya ditinggal.
Hal itu disampaikan Guntur dalam akun Twitternya @GunRomli, Jum'at (19/7) untuk menyikapi pernyataan Ketua PA 212 Slamet Maarif yang mengatakan bahwa Prabowo-Sandi menjadi kendaraan untuk kepentingan PA 212, jikalau menang.
"Sekarang kalian @prabowo @sandiuno tahu rasa berkoalisi dengan kelompok radikal. Bila kalian sudah tidak diperlukan, maka kalian akan diinjak-injak! Baikan disebut sebagai 'alat rusak'," kata Guntur
Sebelumnya, Guntur juga menyebut orang yang tidak mendukung pertemuan Jokowi dan Prabowo, bahkan menyerang Prabowo usai pertemuan tersebut, mereka bukanlah pendukung setia Prabowo.
"Yang mengaku pendukung Pak @prabowo tapi kini mencaci-maki Prabowo karena bertemu Pak @jokowi sebenarnya bukan pendukung Prabowo, tapi mereka adalah kelompok-kelompok radikal yang menunggangi Prabowo untuk tujuan dan kepentingan pribadi mereka," ungkap Guntur Romli.