Dishub Catat Volume Kendaraan di Jakarta Turun Hingga 19 Persen

Hasil evaluasi kami untuk volume lalu lintas, terjadi penurunan jumlah kendaraan bermotor, memang fluktuatif lima sampai 19 persen selama seminggu.

Dishub Catat Volume Kendaraan di Jakarta Turun Hingga 19 Persen
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo/ Net

MONITORDAY.COM - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mencatat selama sepekan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta terjadi penurunan yang fluktuatif pada volume kendaraan masuk ke Ibu Kota mulai dari lima persen hingga 19 persen.

"Hasil evaluasi kami untuk volume lalu lintas, terjadi penurunan jumlah kendaraan bermotor, memang fluktuatif lima sampai 19 persen selama seminggu," kata Syafrin dikutip dari ANTARA, Senin (21/9).

Walaupun terjadi penurunan volume kendaraan namun hanya sedikit terjadi peningkatan kecepatan lalu lintas.

"Kecepatan lalu lintas memang ada peningkatan juga, tetapi memang tidak begitu signifikan, sekitar 2-3 persen," ujar Syafrin.

Sedangkan dari kendaraan yang masuk ke Jakarta, kendaraan bermotor roda dua merupakan kendaraan yang mendominasi dibanding kendaraan bermotor roda empat.

Sementara itu, untuk kendaraan umum antarkota terjadi penurunan sebanyak 22 persen selama PSBB dilakukan di Ibu Kota.

"Sementara penumpang antarkota antarprovinsi turunnya 44 persen, cukup signifikan turunnya seminggu kemarin," ucap Syafrin.

Jakarta kembali memasuki masa PSBB sejak Senin (14/9) dan di bidang transportasi ada pembatasan jumlah penumpang dalam kendaraan baik pribadi dan umum yang diatur dalam SK Kadishub 156/2020.

Selain itu, untuk kendaraan umum diwajibkan penumpang dan sopirnya menggunakan masker, pembatasan kapasitas sebanyak 50 persen diterapkan.

Bahkan, tidak lupa sanksi progresif juga turut berlaku bagi pelanggar aturan PSBB di sektor transportasi.