Dinkes Kota Bogor Lanjutkan Vaksinasi Lansia dengan Cara Jemput Bola

MONITORDAY.COM - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor kembali melakukan vaksinasi kepada orang lanjut usia (lansia) dengan cara jemput bola yakni vaksinator yang berkunjung ke domisili sasaran.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Kamis (10/6/2021).

Dia mengatakan langkah-langkah jemput bola yang dilakukan tenaga kesehatan di Dinkes Kota Bogor meliputi, pertama, melalui fasilitas layanan kesehatan, yaitu rumah sakit dan puskesmas.

"Dinas Kesehatan memasok vaksin di rumah sakit dan puskesmas, sehingga lansia bisa mendatangi rumah sakit dan puskesmas untuk menjalani vaksinasi," ujarnya.

Kedua, pelayanan vaksinasi dengan sasaran lansia dalam kendaraan atau "drive thru" sebagaimana pernah dilakukan beberapa kali di GOR Pajajaran Kota Bogor.

Ketiga, tenaga kesehatan yang menjadi vaksinator mendatangi panti jompo guna melaksanakan vaksinasi terhadap lansia.

Keempat, melaksanakan vaksinasi lansia di pos pembinaan terpadu (posbindu). Selain itu, ada pelaksanaan vaksinasi kepada lansia di rumah bidan yang menjadi tetangga lansia.

Retno menyebutkan Dinkes juga telah membuat kesepakatan dengan camat dan lurah, untuk melaksanakan vaksinasi di kantor kecamatan dan kantor kelurahan.

"Kami membuat kesepakatan dengan camat dan lurah, untuk bersama-sama memobilisasi dan penggerakan sasaran lansia untuk vaksinasi. Ini sudah kita lakukan. Bahkan, kami sampai melakukan langkah "door to door" ke rumah lansia," ungkapnya.

Menurut Retno, sejumlah langkah jemput bola yang dilakukan Dinkes dalam melaksanakan vaksinasi kepada lansia, sebab ada beberapa kendala yang dihadapi, seperti merasa takut, sulit menjangkau rumah sakit atau puskesmas, tidak diizinkan oleh keluarga, dan tidak bersedia.

Lebih lanjut, ia menjelaskan realisasi pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia hingga Senin (7/6/2021) adalah, untuk dosis pertama sebanyak 38.077 orang dan untuk dosis kedua sebanyak 33.050 orang.

Berdasarkan data Komite Penanganan Coronavirus Disease 2019 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) jumlah lansia di Kota Bogor ada 95.371 orang. Sedangkan dari data KPCPEN tersebut, maka persentase lansia yang telah menjalani vaksinasi untuk dosis pertama adalah 39,93 persen dan untuk dosis kedua 34,65 persen.

Atas pendataan oleh tenaga kesehatan di Puskesmas, jumlah lansia di Kota Bogor ada 61.189 orang. Apabila berdasarkan pendataan dari puskesmas, maka persentase lansia yang telah menjalani vaksinasi, untuk dosis pertama adalah 62,22 persen dan untuk dosis kedua adalah 54,01 persen.

Kemudian, Retno menerangkan persentase realisasi pelaksanaan vaksinasi untuk lansia berdasarkan data KPCPEN yakni 39,93 persen, sudah merupakan pencapaian tertinggi di Jawa Barat. Apalagi jika berdasarkan data Dinkes Kota Bogor yakni 62,22 persen, sudah sangat tinggi.