Digitalisasi BUMN Harus Libatkan UMKM

MONITORDAY.COM - Program digitalisasi BUMN sebaiknya melibatkan pelaku usaha mikro, kecil menengah (UMKM), terutama yang bergerak di bidang teknologi informasi.
Demikian dikatakan Anggota Komisi VI DPR RI Amin Ak menanggapi adanya sejumlah BUMN yang melakukan digitalisasi dalam upaya transformasi perusahaan.
"Tidak ada alasan untuk tidak melibatkan UMKM dalam proses digitalisasi di BUMN," kata Amin Ak, di Jakarta, Jumat (18/12). dikutip dari Antara.
Menurut Amin, pelibatan UMKM penting dilakukan agar restrukurisasi BUMN berdampak positif pada pelaku UMKM. Hal itu juga dinilai penting dalam rangka menumbuhkan perekonomian nasional lebih baik.
Amin pun mengungkap beberapa skema yang dapat digunakan untuk melibatkan UMKM dalam percepatan digitalisasi BUMN.
Pertama, dengan menjadikan BUMN teknologi informasi seperti Telkom sebagai perusahaan hub yang nantinya berkoordinasi dengan para pelaku UMKM dalam menggarap digitalisasi BUMN.
Kemudian kedua, berkolaborasi dengan UMKM yang terbukti andal atau menguasai teknologi informasi untuk membuat layanan baru.
Sementara ketiga, melalui investasi kepada UMKM digital melalui anak perusahaan BUMN di industri modal ventura atau mendukung ekspansi UMKM.
"Dengan strategi tersebut maka BUMN akan menjadi semacam talent pool untuk mengatasi kesenjangan teknis dan nonteknis di sektor teknologi informasi, sekaligus membesarkan pelaku UMKM dan menjadi basis ekonomi yang jauh lebih kuat mengantisipasi krisis," papar Amin.
Sejumlah BUMN saat ini melakukan digitalisasi jasa atau sistem layanannya. Misalnya Pertamina mengalokasikan dana sekitar 75 juta dolar AS per tahun untuk proyek teknologi informasi dan digitalisasi.
Kemudian, PT PLN (Persero) meluncurkan 13 terobosan program transformasi berbasis digital mulai dari pembangkit listrik hingga sistem penagihan ke pelanggan.
Sementara itu, Perum Pegadaian juga mengalokasikan hingga Rp500 juta per tahun untuk mendigitalkan layanannya. Melalui aplikasi Pegadaian Digital, Perum Pegadaian menawarkan fitur gadai online bagi konsumen milenial.