Diapit 3 Lempeng Dunia, Lokasi Indonesia Juga Rawan Undang Gempa dan Tsunami

Diapit 3 Lempeng Dunia, Lokasi Indonesia Juga Rawan Undang Gempa dan TsunamiSource : Safetysign Book
MONITORDAY.COM - Indonesia merupakan satu-satunya negara yang terletak pada pertemuan tiga lempeng utama bumi, yakni lempeng Eurasia, lempeng Indo-Australia dan lempeng Pasifik. Dalam hal ini, Indonesia memiliki posisi strategis sekaligus sangat berbahaya, karena memiliki potensi tsunami dan gempa yang besar.
Ketiga lempeng tersebut senantiasa bergerak dan bertumbukan. Suatu saat sebagian lempeng tersebut patah, sehingga terlepaslah energi yang sangat besar. Energi ini yang dirasakan sebagai gempa.
Mengingat posisi Indonesia besar kemungkinan untuk gempa bumi terjadi di dasar laut, sehingga potensi untuk terjadinya tsunami juga menjadi cukup besar.
Pada umumnya, tsunami yang terjadi di Indonesia diakibatkan oleh gempa bumi tektonik. Gempa bumi tektonik menjadi salah satu pertanda awal bahaya tsunami yang harus diwaspadai.
Berdasarkan data Pusat Gempa Nasional Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), aktivitas gempa meningkat drastis di Indonesia sepanjang 2018, yakni terjadi sebanyak 11.577 kali dari 6.929 kali pada 2017 dalam berbagai magnitudo dan kedalaman.
Walaupun tidak semua gempa bumi tektonik meng- akibatkan tsunami, namun sebagian besar tsunami terutama yang terjadi di Perairan Indonesia seperti pantai utara Jawa dan selatan pulau Nusa Tenggara, pulau-pulau di Maluku, pantai utara Irian Jaya serta hampir seluruh pantai di Sulawesi berpotensi mengalami gempa bumi tektonik.
Indonesia menghadapi 19 kali gempa besar yang merusak sepanjang tahun 2017 dan tiga kali tsunami besar di tahun 2018 hingga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, korban cedera serta kerusakan rumah dan bangunan seperti yang tercatat oleh BMKG.