Di Tengah Penerapan Normal Baru, China Ingin Pertahankan Momentum Positif Dengan Indonesia
Dalam menghadapi normal baru ini, China bersedia bersama-sama dengan pemerintah dan semua kalangan masyarakat Indonesia untuk memperkuat bantuan timbal balik dalam memerangi epidemi dan mempertahankan momentum positif perkembangan hubungan kedua negara.

MONITORDAY. COM - Pemerintah China ingin mempertahankan momentum positif dalam perkembangan hubungan dengan Indonesia di tengah penerapan normal baru saat masa pandemi COVID-19.
Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian, mengatakan pemerintahnya ingin terus memperkuat kerja sama bilateral, terutama yang telah terjalin dalam menghadapi COVID-19.
Adapun, kerja sama tersebut yakni dalam bidang bantuan dan pengadaan peralatan medis, pertukaran pengalaman, diagnosis, perawatan, penelitian dan pengembangan vaksin serta obat-obatan, juga pemulihan pembangunan ekonomi.
“Dalam menghadapi normal baru ini, China bersedia bersama-sama dengan pemerintah dan semua kalangan masyarakat Indonesia untuk memperkuat bantuan timbal balik dalam memerangi epidemi dan mempertahankan momentum positif perkembangan hubungan kedua negara,” kata Xiao dalam konferensi pers Kedubes China yang digelar secara virtual di Jakarta, Rabu (24/06/2020).
Dalam acara tersebut, dia menegaskan bahwa kedua negara merupakan bangsa berkembang besar dan entitas pasar berkembang, dan memiliki tugas yang sama untuk mengalahkan epidemi, menstabilkan ekonomi dan menjamin kesejahteraan rakyat.
Terkait pencegahan dan pengendalian epidemi yang telah memasuki masa normal baru, ia mengatakan bahwa berbagai kalangan masyarakat juga tengah memperhatikan bagaimana Indonesia dan China dapat mengoordinasikan upaya tersebut dengan kemajuan hubungan bilateral, khususnya kerja sama pragmatis kedua negara.
“Ini juga merupakan isu mendesak yang sedang dihadapi kedua negara. Perkembangan hubungan China dan Indonesia sesuai dengan kepentingan mendasar kedua negara dan segenap rakyatnya, juga bermanfaat bagi perdamaian dan stabilitas regional dan internasional,” tambahnya.
Oleh karena itu, selain mempertahankan momentum positif dalam hubungan bilateral, China juga inigin memperdalam kerja sama pragmatis di berbagai bidang.
“Dan pada akhirnya mengalahkan pandemi COVID-19 dan mengatasi krisis,” ucap Xiao.