Di Forum Internasional, Megawati Ajak Negara-negara Asia Mengamalkan Pancasila
Megawati yakin kelima sila yang telah menjadi acuan yang hidup bagi Indonesia bisa berguna bagi bangsa Asia.

MONDAYREVIEW.COM- Presiden RI kelima, Megawati Soekarno Putri memuji Pancasila sebagai dasar negara. Dalam sebuah forum Internasional Jeju Forum for Peace and Prosperity di Korea Selatan, Kamis (1/6), Ia mengungkapkan bahwa kehidupan berbangsa dan bermasyarakat di Indonesia selama ini bisa berjalan baik dan damai karena telah bersepakat dan memegang teguh lima prinsip hidup yang terkandung dalam Pancasila.
Dalam forum internasional tersebut Mega mengatakan terjalinnya kehidupan yang harmonis dan terjaganya toleransi dalam kehidupan beragama di Indonesia karena masyarakat Indonesia memegang prinsip yang pertama ketuhanan yang maha esa.
"Prinsip pertama Pancasila menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang berkeyakinan pada Tuhan, sekaligus menjadi bangsa yang menghargai perbedaan keyakinan," urainya.
Prinsip kedua berbicara tentang nilai kemanusian adalah bagian yang meneguhkan bahwa Indonesia adalah bangsa yang menjunjung kemerdekaan bagi seluruh umat, tanpa memandang sekat-sekat rasial.
"Pendiri bangsa kita tahun 1955 telah mampu mengadakan Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika di Bandung, itu adalah bagian dari perwujudan menjunjung perdamaian dan kemerdekaan," jelasnya. dijelaskan putri tertua pencetus Pancasila ini.
Lebih lanjut putri tertua pencetus Pancasila ini mengungkapkan bahwa Indonesia melalui sila ketiga juga menunjukkan bahwa Indonesia sebagai sebuah bangsa juga bisa hidup berdampingan dengan komunitas internasional tanpa harus terjebak dalam nasionalisme sempit bernama chauvimisme.
"Demokrasi, bukan monopoli Barat. Lewat prinsip permusyarakatan dan mufakat, Bangsa Indonesia telah menjalankan prinsip demokrasi," imbuh Mega dengan meyakinkan.
Istri almarhum Taufik Kiemas ini pun mengatakan bahwa prinsip keadilan dan kesejahteraan sosial sudah menjadi prinsip Indonesia sejak berdiri. "Dengan kerendahan hati, saya menawarkan agar negara-negara Asia menggunakan kelima prinsip ini. Saya yakin kelima sila yang telah menjadi acuan yang hidup bagi Indonesia bisa berguna bagi bangsa Asia lainnya," pungkasnya.