Di Balik Dukungan Publik ke TNI, Ini Kata Pakar Komunikasi Politik
Kehadiran TNI menjadi angin segar bagi masyarakat

MONITORDAY.COM - Sikap tegas TNI yang dikomandani Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachma dalam mencopot baliho Rizieq diapresiasi tinggi oleh publik. Masyarakat kemudian berbondong-bondong mengirimkan papan bunga ucapan terima kasih atas ketegasan yang dilakukan anggota TNI tersebut.
Pakar Komunikasi Politik, Lely Arrianie menyebutkan, fenomena tersebut menunjukkan bahwa masyarakat selama ini resah dengan adanya baliho rizieq yang tersebar di sudut-sudut ibukota.
Tak hanya baliho, keresahan juga timbul atas kerumunan melanggar protokol kesehatan yang terjadi dalam kegiatan-kegiatan Rizieq dan pengikutnya.
Kendati demikian, masyarakat tak bisa berbuat banyak dan tidak berani melakukan tindakan apapun. Itulah sebabnya, kehadiran TNI menjadi angin segar bagi masyarakat.
"Örang-orang yang tidak suka dengan kerumunan semacam itu sebenarnya banyak tapi tidak berani memperlihatkannya," kata Lely dalam program Tamu Redaksi Monitorday.com, Senin (24/11/20).
Lebih lanjut Lely menjelaskan, tingginya dukungan publik ke TNI pasca pencopotan baliho, seakan menunjukkan bahwa masyarakat meminta tolong kepada negara melalui peran TNI untuk segera menindak sekelompok orang yang ingin menunjukkan kekuatannya yang tak sesuai aturan hukum.
"Ketika TNI hadir, kita (masyarakat) seperti punya kekuatan," tandas Lely.
Untuk diketahui, santer beredar beberapa waktu lalu adanya tayangan video pencopotan baliho Rizieq yang dilakukan anggota TNI. Selang beberapa hari kemudian, pencopotan baliho tersebut dibenarkan Pangdam Jaya Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Dudung Abdurachman. Ia menegaskan bahwa aksi itu atas perintahnya.