Deteksi 661 Kasus Baru, UAE Batasi Penerbangan Dubai
Uni Emirate Arab melakukan lebih dari 37.000 tes pada hari minggu (31/5) dan menemukan 661 kasus baru corona virus sehingga mereka membatasi penerbangan du Dubai.

MONITORDAY.COM - Departemen Kesehatan Uni Emirat Arab (UAE) mengumumkan telah mendeteksi 661 kasus virus corona baru setelah melakukan lebih dari 37.000 tes pada hari Minggu (31/5), sehingga jumlah total kasus yang dikonfirmasi di negara tersebut menjadi 34.557.
Pemerintah UAE mengatakan melalui twitter resminya bahwa jumlah total pemulihan di negara itu naik menjadi 17.932 setelah 386 orang pulih dari virus pada hari Minggu.
The total number of recovered cases of Coronavirus (Covid-19) has reached 17,932 with 386 cases recovered today after receiving treatment, @mohapuae announced. #UAEGov
— UAEGov (@uaegov) May 31, 2020
Dua orang tewas pada hari Minggu karena komplikasi dari coronavirus, pemerintah menambahkan. Ini membuat angka kematian terkait virus di negara ini menjadi 264.
Juru bicara kementerian kesehatan Dr. Farida al-Hosani pada hari Sabtu mendesak masyarakat untuk terus mematuhi langkah-langkah pencegahan saat mereka memasuki tahap baru .
"Kami hidup melalui tahap baru yang mengharuskan kami untuk mengadopsi gaya hidup baru berdasarkan kepatuhan terhadap tindakan pencegahan dan mengikuti saran medis untuk membatasi kemungkinan infeksi COVID-19," kata al-Hosani dikutip dari kantor berita Alarabiya.
“Ini bisa dilakukan dengan mempraktikkan jarak sosial, sterilisasi rutin, memakai masker wajah saat meninggalkan rumah. Tahap ini juga membutuhkan peningkatan kehati-hatian di antara kelompok risiko tinggi, terutama mereka yang menderita penyakit kronis seperti diabetes, tekanan darah, asma dan penyakit pernapasan dan jantung" lanjutnya.
UEA minggu lalu mengumumkan bahwa pergerakan di Dubai akan dibatasi dari jam 11 malam sampai 6 pagi, dan mulai jam 10 malam hingga pukul 6 pagi di tempat lain.