Desa Wisata Gerakkan Ekonomi Masyarakat di Tengah Pandemi

MONITORDAY.COM - Pemerintah mendorong agar sektor wisata dapat terus menggeliatkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat mengunjungi Desa Wisata Semilir, Bawen, memberi apresiasi tempat wisata yang terletak Jawa Tengah tersebut karena telah membuka lapangan kerja bagi masyarakat setempat.
“Inilah pariwisata yang menggeliatkan perekonomian masyarakat dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan yang disiplin. Ini menjadi bagian dari bentuk kolaborasi antara pengelola, pemerintah daerah, dan masyarakat,” kata Sandiaga, dalam siaran pers, Jumat (2/4).
Desa Wisata yang mengusung konsep edu tourism tersebut mampu membuka lapangan kerja bagi 2.900 kepala keluarga atau masyarakat di tengah kondisi pandemi. Selain itu, Desa Wisata Semilir juga dapat menyerap UMKM setempat.
"Apresiasi untuk Bupati dan masyarakat sekitar Desa Wisata Semilir yang mempekerjakan 280 karyawan, 400 UMKM, 1200 vendor ekonomi kreatif dengan total 2900 KK yang menggantungkan hidupnya di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Desa Wisata Semilir,” ujar Sandiaga.
Terkait, larangan mudik, Sandiaga Uno meyakini kebijakan tersebut justru akan menjadi peluang untuk pelaku usaha menciptakan produk-produk kreatif yang dapat dijual sebagai hantaran Lebaran melalui platform teknologi.
“Masyarakat yang ingin bersilaturahmi bisa mengirimkan paket atau parcelnya berisi beragam produk kuliner, fashion, hingga kerajinan ke kampung halaman lewat e-commerce yang telah bekerja sama dengan UMKM,“ katanya.
Menparekraf juga secara tegas menyampaikan bahwa sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bukanlah bagian dari pada masalah, melainkan bagian dari solusi bangsa untuk bisa berkembang, bisa mengatasi, serta bisa keluar dari tekanan yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
“Masyarakat mohon menyesuaikan dan beradaptasi di tengah PPKM, jadi wisata-wisata lokal juga perlu beradaptasi dengan penerapan protokol yang ketat dan disiplin, produk UMKM juga harus mengikuti, program vaksinasi yang terus kita akselerasi, ujungnya adalah keputusan dari pemerintah daerah itu sendiri,” demikian kata Sandiaga.