Pandemi Covid-19, Pemkot Kediri Beri Pendampingan Bagi Pelaku UMKM
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (UMTK) Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan Dinkop dan UMTK sengaja memberikan pendampingan dengan seminar daring hingga pemotretan bagi UMKM. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk membuat produk mereka jual lebih menarik dan memiliki nilai jual.

MONITORDAY.COM - Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, mendampingi UMKM di Kota Kediri, untuk terus maju mengingat di masa pandemi COVID-19 banyak usaha yang terancam gulung tikar karena tidak mampu bertahan.
Pelaksana Tugas Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro dan Tenaga Kerja (UMTK) Kota Kediri Bagus Alit mengemukakan Dinkop dan UMTK sengaja memberikan pendampingan dengan seminar daring hingga pemotretan bagi UMKM. Hal itu dilakukan dengan tujuan untuk membuat produk mereka jual lebih menarik dan memiliki nilai jual.
"Tidak semua pelaku usaha memiliki kemampuan untuk membuat foto produk mereka lebih menarik, karena itu kami memberikan bantuan kepada mereka dalam hal foto katalog. Foto ini nantinya bisa mereka sebarkan melalui sosial media mereka," kata Bagus Alit di Kediri, Selasa (30/6).
Lebih lanjut, Bagus mengatakan selain bantuan foto produk, Dinkop dan UMTK Kota Kediri juga menyelenggarakan seminar daring. Hal itu dilakukan sebagai dukungan agar usaha terus berkembang.
Beberapa seminar yang telah diselenggarakan seperti tentang bertahan menghadapi COVID-19, seminar dengan metode CST (creative, social and teamwork), media dan kerjasama. Kemudian, terdapat juga seminar gerakan memasarkan antar pelaku usaha.
"Selain hal tersebut, Dinkop UMTK juga membantu kepada pelaku usaha dalam pembuatan nomor izin berusaha - NIB secara daring, pembuatan logo dan merek, pembuatan akun Google bussines, serta menerima konsultasi usaha secara daring, dan pendaftaran merek secara daring," kata dia.
Bagus berharap dengan upaya-upaya tersebut, bisa membuat UKM di Kota Kediri tetap bisa melebarkan sayapnya dan bersaing di tengah pandemi COVID-19.
Selain pertumbuhan ekonomi dan penerimaan lesu, dampak virus corona dirasakan oleh pelaku UMKM. Banyak pelaku usaha di Kota Kediri yang terancam gulung tikar karena tidak mampu bertahan dan memasarkan produk mereka.
Selain itu, Pemkot Kediri juga mendukung agar UMKM di Kota Kediri bertahan dengan membeli produk mereka, salah satunya masker tenun ikat. Bahan dari masker ini dari kain tenun ikat, yang merupakan produk kain khas dari Kota Kediri.
Bahkan, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar bersama istri, juga tidak segan ikut promosikan produk UMKM asal Kota Kediri di laman jejaring sosial pribadinya, di Instagram. Bahkan, dampak positif dirasakan oleh pemilik usaha, dengan semakin banyaknya pesanan di tengah pandemi COVID-19.