Dame Sarah Gilbert, Ilmuwan Vaksin AstraZeneca Dapat Standing Ovation di Wimbledon 2021

Dame Sarah Gilbert, Ilmuwan Vaksin AstraZeneca Dapat Standing Ovation di Wimbledon 2021
Dame Sarah Gilbert, Pencipta Vaksin AstraZeneca (Foto: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Dame Sarah Gilbert  tidak pernah menyangka bakal jadi pusat perhatian dunia.  Guru Besar juga Ilmuwan Inggris adalah sosok penting di balik penggarapan vaksin  AstraZeneca yang mendapatkan tepuk tangan gemuruh di Lapangan Tengah ajang Wimbledon 2021.

Sarah termasuk salah satu individu inspiratif yang diundang untuk menonton pertunjukan hari pertama dari zona kerajaan Inggris.

Tampak,  Sarah berkca-kaca saat para penonton memberikan apresiasi. Sara mengaku sorakan itu tidak hanya kepada dirinya, tapi ia ingin memberikan apresiasi tersebut untuk timnya. 

Sementara itu, Catherine Green, Ibu tiga anak kembar ini lahir di Kettering, Northamptonshire pada April 1962. 

Ayahnya bekerja di bisnis sepatu sementara ibunya adalah seorang guru bahasa Inggris dan anggota masyarakat opera amatir lokal.

Setelah menyelesaikan pendidikan doktornya, ia mendapat pekerjaan di pusat penelitian pembuatan bir, mempelajari cara memanipulasi ragi pembuatan bir, sebelum beralih bekerja di bidang kesehatan manusia. 

Dia tidak pernah bermaksud menjadi spesialis vaksin. Namun pada pertengahan 1990-an, dia terlibat dalam pekerjaan akademis di Universitas Oxford, seperti genetika malaria. Dan itu mengarah pada pekerjaan pada vaksin malaria. Saat itulah dia mulai berfokus pada vaksin. 

Baik Sarah dan Green,  menjadi media darling. Di Internet beredar tulisan yang membahas bahwa Sarah melepaskan hak patennya sehingga vaksin ini bisa diproduksi dalam jumlah besar dan dengan harga murah. 

Vaksin AstraZeneca saat ini sudah berkontribusi sebanyak 500 juta dosis di seluruh dunia.