Dakwah Terbaik Adalah Keteladanan

MONITORDAY.COM - Imam Shamsi Ali mengatakan bahwa dakwah yang paling efektif adalah keteladanan.
Menurutnya, memberikan ceramah kepada ribuan bahkan jutaan orang sangatlah mudah, tapi dampaknya hanya 15 hingga 20%. Tapi ketika setiap pribadi umat menampakkan contoh dalam kehidupan, ternyata itulah dakwah yang sebenarnya.
" Ini pengalaman saya, betapa banyak orang Amerika tertarik dengan Islam bukan karena ceramah-ceramah tapi pertemanan, temannya baik, kata-katanya baik, sopan santun, kemudian mereka tertarik belajar Islam," ucap Shamsi Ali saat berbincang santai dengan Ustad Abdullah Gymnastiar atau akrab disapa Aa Gym, Rabu (13/1/2021).
Shamsi Ali menuturkan, Orang Amerika umumya menganggap agama tidak penting namun amatan mereka mulai berubah simpati karena sikap umat Islam yang ramah.
Amerika saat ini, ujar Shamsi Ali, membutuhkan keteladanan kepemimpinan. Ketika seorang Trump berkata " when loothing starts and shooting starts" artinya ketika terjadi keriuhan maka tembakan pun terjadi. Apa yang disampaikan Trump bukanlah contoh yang baik. Pernyataan Trump jelas menimbulkan kegaduhan dan konflik.
Shamsi Ali yang juga Presiden Nur Inka Foundation di negeri Paman Sam, satu-satunya Pesantren Indonesia di AS yang berupaya menghadirkan nilai-nilai islam yang sesungguhnya.
"Saya sudah 23 tahun di AS, sejak nine eleven, kami dirikan Pesantren ini untuk kegiatan dakwah. Tugas kita ini bukan mengislamkan, yang melakukan itu hanya Allah SWT. Namun kewajiban kita adalah menyampaikan," ungkap Shamsi Ali yang juga Imam Masjid di Mesjid terbesar di New York.
Shamsi lantas menceritakan koleganya seorang Rabi Yahudi yang awalnya sangat membenci Islam. Bahkan, dia tidak mau bersalaman dengannya.
Setelah itu, Rabi Yahudi itu berupaya menemuinya dan mengaku bahwa Shamsi Ali telah merubah persepsi terkait Islam. Bahkan Rabi Yahudi itu kini paling getol membela Islam di AS.
"Alhamdulillah, sang Rabi dan saya menulis buku tentang anak-anak Ibrahim yang preface dari buku itu ada sambutan dari mantan presiden AS, Bill Clinton," jelas Shamsi Ali.
Dipenghujung perbincangan, baik Shamsi Ali dan Aa Gym sepakat bahwa sebelum berdakwah ke orang lain, ada baiknya berdakwah kepada diri sendiri, minimal ke keluarga sekitar karena itulah keteladanan yang baik.