You Should Learn From Your Competitor
Di dunia yang terbuka ini, segala informasi dapat terbuka. Termasuk dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh kompetitor.

LAKEYBANGET.COM - You should learn from your competitor, but never copy. Copy and you die. – Jack Ma (Executive Chairman of Alibaba Group)
Apakah Anda merasa bahwa kompetitor adalah musuh? Yang harus dibenci serta tiada yang baik dari kompetitor? Pandangan tersebut merupakan konsep yang usang. Seperti diungkap Jack Ma, you should learn from your competitor.
Di dunia yang terbuka ini, segala informasi dapat terbuka. Termasuk dengan langkah-langkah yang dilakukan oleh kompetitor. Belajarlah dari mereka. Jadikan para kompetitor sebagai bahan untuk pembelajaran.
Bukankah kita mengenal istilah ‘tak ada lawan dan musuh yang abadi’? Yang tadinya menjadi rival, di kemudian hari dapat menjadi kawan. Yang tadinya rival, di kemudian hari bisa jadi direkrut untuk memperkuat barisan kita. Bukankah sudah biasa terjadi transfer sumber daya manusia berkompetensi khusus?
Lihatlah lanskap dunia yang dipenuhi dengan kerjasama. Dahulunya sempat mengkutub diantara 2 blok besar dunia. Namun, seiring dengan perubahan politik, blok itu pun meluruh. Dan lebih terbukalah dunia menjadi masyarakat terbuka yang saling bekerja sama.
Apa yang dipelajari dari kompetitor, tentunya harus tetap memiliki etika. Jangan melakukan plagiarisme. Plagiarisme merupakan pelanggaran terhadap etika. Pun begitu dalam ranah apa pun yang Anda geluti. Lakukanlah inovasi, modifikasi dengan melihat apa yang dicapai kompetitor. Bukankah Anda tidak ingin dikenang hanya sebagai pengekor?