Cuti Libur Idul Fitri Pindah ke Idul Adha Jadi Opsi Presiden Jokowi
Kendati demikian menurutnya, keputusan penggantian cuti lebaran tergantung perkembangan Covid-19. Semakin masyarakat berdisiplin dengan protokol kesehatan, semakin cepat pula menikmati hidup normal.

MONITORDAY.COM - Pemerintah Indonesia melalui Presiden Joko Widodo, akhirnya membuka opsi atau pilihan terkait pengganti cuti masa liburan Hari Raya Idul Fitri 1441 H/2020 M. Semula, opsi cuti hari raya digeser pada akhir tahun. Kini, berkembang menjadi akhir Juli atau bertepatan dengan Idul Adha.
Kabar tersebut diungkapkan Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Letjen TNI Doni Monardo usai rapat bersama Presiden Jokowi melalui telekonferensi, Senin (4/5/2020).
"Cuti lebaran ini tadi disampaikan pak Presiden masih ada tambahan opsi. Jadi yang semula akhir tahun satu opsi, kemudian tadi Bapak KSP memberikan masukan kepada bapakPresiden. Bapak Presiden meminta untuk dipertimbangkan mana kira-kira yang lebih baik apakah pada waktu Idul Adha, akhir Juli, atau nanti tetap akhir tahun," terang Doni.
Kendati demikian menurutnya, keputusan penggantian cuti lebaran tergantung perkembangan Covid-19. Semakin masyarakat berdisiplin dengan protokol kesehatan, semakin cepat pula menikmati hidup normal.
"Ini semuanya tergantung dari kesungguhan kita semakin kita disiplin semakin kita taat semakin kita patuh untuk mengikuti protokol kesehatan semakin cepat kita menikmati suasana kehidupan yang normal," ungkapnya.
"Normal dalam arti, normal baru dengan tetap menggunakan masker, tetap jaga jarak tetap memperhatikan protokol kesehatan," pungkasnya.
Data terkini, Senin (4/5/2020) jumlah kasus corona di Indonesia telah mencapai 11.587, dengan jumlah yang meninggal dunia 864, sedangkan yang telah sembuh di angka 1.954 orang.