Cegah Ahok Ceraikan Vero, Netizen Buat Petisi

MONDAYREVIEW, Jakarta - Tersiarnya kabar bahwa Ahok menggugat cerai istrinya Veronica Tan tak pelak membuat publik heboh. Hal ini lantaran publik jarang mendengar kabar keduanya diterpa masalah rumah tangga yang serius.

Beredarnya berita ini, sejak tersebarnya sebuah dokumen yang diduga surat gugatan cerai Ahok kepada istrinya, Minggu (7/10), lalu.

Kabar yang simpang siur membuat publik beropini. Ada yang mengatan kabar itu benar adanya, ada juga yang mengatakan hoax karena belum terbukti kebenarannya.

Namun kemudian, pengacara yang mewakili Ahok, Josefina membenarkan kabar tersebut. Dia mengungkapkan bahwa, Ahok telah melayangkan gugatan cerai terhadap istrinya.

"Benar, bahwa pak Ahok telah melayangkan gugatan cerai pada ibu Veronica. Itu benar adanya. Nomor perkaranya 10/Pdt.G/2018 tanggal 5 Januari 2018," ungkap Josefina, senin (8/1)

Meski demikian, Josefina menolak menjawab alasan mengapa Ahok menceraikan istrinya.

"Ini masalah privat sekali. Kalau perceraian kan enggak boleh ya, kalau secara kode etik saya enggak boleh ungkapkan apa permasalahannya," tutur Josefina (8/1) kemarin.

Sementara Tarmuzi, selaku pihak Pengadilan Negeri Jakarta juga membenarkan bahwa surat gugatan cerai mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok terhadap istrinya Veronica Tan itu diserahkan ke bagian perdata pada Jumat, (5/1) lalu. Lantas mengaku sudah menandatangani dokumen itu.

"Iya. Saya yang tanda tangan," pungkas Tarmuzi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (8/1).

Beredarnya kabar ini membuat para netizen banyak tidak setuju. bahkan masih ada yang menganggap sebagai berita bohong. Hal demikian menimbulkan munculnya sebuah petisi berjudul "Batalkan Gugatan Cerai Pak Ahok Kepada Ibu Veronica Tan'.

Petisi yang digagas oleh Lisa Ocha itu, sampai Rabu (8/1), pukul 2.00 WIB telah ditandatangani oleh 10.699 orang yang berharap Ahok membatalkan gugatannya.

Berikut isi petisi online yang dibuat sejak (8/1), lalu.

Yang terhormat pak Ahok yang kami sayangi,

Membaca berita tentang surat gugatan cerai bapak terhadap ibu Vero sangat mengejutkan kami sebagai pendukung bapak.

Dan lain dari pada itu, bukankah dalam pernikahan bapak dan bu Vero sudah berjanji dalam ikatan suci dan kudus dalam nama Bapa, bahwa kalian akan setia baik dalam keadaan suka / duka, sehat / sakit, dan hanya maut yang memisahkan?

Bukankah barang siapa yang sudah dipersatukan Allah tidak dapat diceraikan manusia?

Kami percaya, apapun keputusan bapak pasti sudah direncanakan dan dipikirkan baik-baik. Percayalah pak, Tuhan tidak akan mencobai anaknya diluar kemampuannya.

Kami sangat berharap agar kiranya petisi ini dapat menggugah hati bapak, sehingga dapat dipertimbangkan kembali.

Semoga apa yang nantinya jadi keputusan bapak adalah keputusan yang terbaik bagi bapak dan keluarga. [Faisal Ma’arif]