Cara Unik PSI Perkenalkan Caleg Lewat Facebook
Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempunyai cara unik untuk memperkenalkan para Caleg yang akan berkompetisi di Pemilihan Legislatif 2019, yaitu dengan program tanya jawab live atau langsung melalui media sosial Facebook.
Faisal Maarif
MONITORDAY.COM - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mempunyai cara unik untuk memperkenalkan para Caleg yang akan berkompetisi di Pemilihan Legislatif 2019, yaitu dengan program tanya jawab live atau langsung melalui media sosial Facebook.
Melalui program tanya jawab yang diberi tajuk “Tanya Caleg PSI” ini, partai yang didominasi oleh anak muda berpikiran maju ini, ingin memanfaatkan teknologi digital dalam memperkenalkan para caleg.
“Selama ini partai politik menggunakan cara konvensional, PSI ingin juga memanfaatkan kemajuan teknologi dalam memperkenalkan caleg,” kata Ketua Tim Kampanye PSI Sumardy dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (24/11).
Sumardy mengatakan, bahwa program ini dilakukan agar masyarakat tahu kapasitas dan kapabilitas caleg yang akan dipilihnya, agar jangan sampai masyarakat asal pilih calon wakilnya di parlemen.
"Program ini membantu warga masyarakat di setiap dapil agar tidak membeli ‘kucing dalam karung’ karena masyarakat bisa membedah langsung kompetensi dan kapabilitas caleg," tutur Ketua DPP PSI ini.
Sumardy menerangkan, melalui program ini masyarakat dapat menanyakan langsung visi-misi caleg PSI. “Masyarakat boleh bertanya apa saja. Misalnya, komisi berapa yang ingin ditempati, apa saja program yang diperjuangkan di daerah pemilihan, masa reses akan digunakan untuk apa, UU apakah yang akan diperjuangkan, dan seterusnya,” ujar Sumardy.
Dia mengatakan pada episode pertama dan kedua, Kamis 22 November 2018 petang, PSI memperkenalkan dua caleg DPR-RI yakni, Dr drg Armelia Sari Widyarman dan Yurgen Alifia Sutarno. Armelia merupakan seorang doktor dan ahli mikrobiologi yang caleg DPR-RI dapil Jakarta I (Jakarta Timur) dan Yurgen adalah caleg DPR-RI dapil Jawa Barat VI (Kota Bekasi dan Kota Depok) yang pernah menjadi jurnalis di beberapa stasiun TV berita nasional.
Menurutnya saat live di Facebook berlangsung terlihat antusiasme dari netizen atau warganet yang berinteraksi dengan masing-masing caleg. Masyarakat menanyakan visi-misi serta menyampaikan keluh kesah yang mereka rasakan atas kondisi daerahnya.
“Ada yang menanyakan visi dan misi, ada yang sekadar memberikan semangat kepada PSI dan caleg tersebut, ada pula yang menanyakan hal lain seperti berapa biaya yang dibutuhkan untuk kampanye,” tutur dia.
Sumardy menyatakan program ini akan rutin digelar setiap pekan, untuk memperkenalkan caleg DPR RI serta DPRD provinsi, kabupaten dan kota. Ia berharap program ini dapat menjadi sarana bagi publik untuk menggali informasi sedalam-dalamnya luasnya terhadap para caleg yang diusung PSI.
Menurutnya saat live di Facebook berlangsung terlihat antusiasme dari netizen atau warganet yang berinteraksi dengan masing-masing caleg. Masyarakat menanyakan visi-misi serta menyampaikan keluh kesah yang mereka rasakan atas kondisi daerahnya.
“Ada yang menanyakan visi dan misi, ada yang sekadar memberikan semangat kepada PSI dan caleg tersebut, ada pula yang menanyakan hal lain seperti berapa biaya yang dibutuhkan untuk kampanye,” tutur dia.
Sumardy menyatakan program ini akan rutin digelar setiap pekan, untuk memperkenalkan caleg DPR RI serta DPRD provinsi, kabupaten dan kota. Ia berharap program ini dapat menjadi sarana bagi publik untuk menggali informasi sedalam-dalamnya luasnya terhadap para caleg yang diusung PSI.
