Capres-Capres Saling Adu Gimmick, Fahri Hamzah: KPU Tidak Tegas
Fenomena menjelang Pilpres, kedua belah pihak saling serang adu 'gimick' yang tidak mendidik. Hal itu menjadi catatan bagi wasit dalam kontestasinya.

MONITORDAY.COM - Fenomena menjelang Pilpres, kedua belah pihak saling serang adu 'gimick' yang tidak mendidik. Hal itu menjadi catatan bagi wasit dalam kontestasinya.
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyebut Komisi Pemilihan Umum (KPU) dianggap tidak tegas dalam membuat aturan kampanye dan terkesan terlalu lama.
"Itu yang saya tantang terus. KPU kurang mengatur, dulu itu kan cuma 3 bulan waktunya, sekarang kan hampir 9 bulan," kata Fahri kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, (26/11).
"Dulu KPU atur 3 bulan itu padat, sekarang 9 bulan tuh pengaturannya kurang padat," imbuh dia.
Menurut Fahri, salah satu faktor penyebab keributan yang terjadi antara kedua paslon yakni masalah regulasi yang tidak tegas dan waktu yang terlalu lama.
"Sehingga, ramai sekarang itu sebabnya karena KPU tidak mengatur. Nanti diujung-ujung baru diatur perdebatan," kata Fahri.
Padahal, kata Fahri, paling tidak it semestinya sudah dimulai dengan debat capres, debat program dan debat wilayah.
"Nanti debat dengan masyarakat Papua, debat dengan masyarakat Aceh, debat dengan masyarakat Kalimantan," tandasnya.