Buntut Ucapan Menko Kemaritiman Investasi, Fadli Zon: Harusnya Pak Luhut Ajari
Pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan perihal UMKM, telah menuai ragam tanggapan.

MONITORDAY.COM- Upaya pemerintah yang getol membangkitkan UMKM agar tetap bertahan layak diapresiasi, mengingat sektor ini menjadi salah satu sektor yang masih bisa bernafas di masa pandemi.
Namun pernyataan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan belum lama ini, menyulut hati nurani pelaku UMKM yang kian berdarah menghadapi pandemi yang cukup destruktif.
Diketahui, LBP mengeluarkan pernyataan dalam peluncuran program Karya Kreatif Indonesia bahwa "Kalau nggak bertransformasi kita akan tertinggal, di Taiwan, Korsel, Jerman, UMKM-nya sudah mulai suplai industri high technology. Jadi UMKM jangan hanya kita pikir makanan dan fashion," ujar LBP.
Menanggapi pernyataan LBP, Waketum Partai Gerindra Fadli Zon mengomentari ujaran Luhut lewat akun Twitter-nya @fadlizon bahwa tugas Luhut juga harus mengajari pelaku UMKM berbisnis di bidang energi hingga industri.
"Harusnya Pak Luhut bisa mengajari UMKM untuk bisa bisnis di bidang energi seperti pertambangan dan kelistrikan atau properti dan industri," tulis Fadli Zon, Kamis (23/9/2020).
Sementara itu, Ketua Asosiasi UMKM Indonesia (Akumindo) Ikhsan Ingratubun mengatakan bahwa pelaku usaha setuju apabila UMKM tidak cuma jual makanan dan pakaian. Hanya saja, yang jadi masalah untuk menjual produk teknologi, pasarnya belum ada.
"Kami sih sependapat dengan pak Luhut kalau tidak menjual produk makanan minuman dan fashion saja, kita sepakat. Cuma pasarnya ini ada nggak, terbuka nggak buat produk kita nanti," ujar Ikhsan yang juga anggota Kosgoro.
Sebelumnya, Luhut meminta UMKM jangan cuma menjual produk fashion atau makanan minuman saja. Pengusaha UMKM dinilai Luhut harusnya bisa memproduksi barang-barang yang bisa disuplai untuk industri teknologi tinggi.