BUMN Datangkan 500 Ribu Tablet Obat Penyembuh Covid-19 dari India

Jika sudah diracik, obat itu nantinya akan disebar ke berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia, dan tidak akan diperjualbelikan.

BUMN Datangkan 500 Ribu Tablet Obat Penyembuh Covid-19 dari India
Ilustrasi/Net

MONITORDAY.COM - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah mengimpor 500 ribu tablet Oseltamivir yang didatangkan dari India untuk digunakan merawat para pasien Covid-19. Bahan baku obat Oseltamivir itu sendiri sejenis obat serupa Klorokuin.

Staf Khusus Menteri Badan Usaha Milik Negara, Arya Sinulingga mengaku, 500 ribu tablet Oseltamivir tersebut sudah berada di Indonesia sejak tanggal 9 April lalu.

Dikatakan Arya, upaya mengimpor bahan obat tersebut memang terbilang susah. Hal ini dikarenakan banyak negara yang memperebutkan sejumlah bahan baku dan obat guna mengatasi wabah corona di negaranya masing-masing.

"Jadi kemarin kita sudah beli bahan baku obat untuk Oseltamivir. Ini obat untuk corona, sama seperti Klorokuin. Jadi nanti yang bikin Bio Farma," kata Arya dalam telekonferensi, Rabu 15 April 2020.

Selain mengimpor Oseltamivir, BUMN juga mengimpor bahan baku Klorokuin sebanyak 1 ton dari India, di mana nantinya pihak Bio Farma juga yang akan ditugaskan untuk meracik Klorokuin tersebut.

"Kita juga ambil 1 ton Klorokuin sebagai bahan baku, dari India juga, dan Bio Farma juga (yang akan ditugaskan meracik)," kata Arya.

Jika sudah diracik, obat itu nantinya akan disebar ke berbagai rumah sakit di seluruh Indonesia, dan tidak akan diperjualbelikan.

"Tidak akan (dijual). Karena ini kan obat berat juga," tandasnya.