BUMD Bengkulu Mandiri Siap Kembangkan Ekspor Ecoprint Untuk Berdayakan Daerah

BUMD Bengkulu Mandiri Siap Kembangkan Ekspor Ecoprint Untuk Berdayakan Daerah
Pegiat Ecoprint Pupung Pursita (kiri) dan Staf Ahli Apkasi Himmatul Hasanah (kanan) di arena Apkasi Expo 2021/ net

MONITORDAY.COM - Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) sedang menghelat Expo di Jakarta Convention Center pada 20-21 Oktober 2021 ini. Asosiasi ini menekankan pada 5 potensi utama ekspor yang dapat dikembangkan bersama oleh pemerintah kabupaten di seluruh Indonesia.  

"Tahun ini Apkasi Otonomi Expo menawarkan peluang investasi terkait berbentuk produk-produk daerah yang potensi untuk dikembangkan dan diperdagangkan," ujar Ketua Umum Apkasi Sutan Riska Tuanku Kerajaan pada kesempatan tersebut. Target tersebut di antaranya pengolahan pakan ternak, produksi ikan tangkap dan budidaya perikanan, pembangkit listrik tenaga mikrohidro.

Selanjutnya, peluang investasi pengembangan objek wisata agrowisata, pembangunan hotel dan resort, serta industri hilir kelapa sawit dan karet.

Salah satu peserta adalah Pupung Pursita pegiat dan pengusaha Ecoprint. Ecoprint merupakan salah satu teknik pewarnaan yang menggunakan bahan pewarna alam. Teknik pewarnaan pada ecoprint dilakukan dengan cara mentransfer warna serta bentuk pada media kain ataupun media lain melalui kontak langsung. Teknik Ecoprint dipelopori pertama kali oleh India Flint. 

Bisnis dan pengembangan produksi produk kreatif ini akan segera hadir di setiap Kabupaten di Provinsi Bengkulu. Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kepahiang yang paling siap untuk mengakuisisi pengembangan usaha berbasis pemberdayaan ekonomi perempuan ini.  

Kerjasama dan kolaborasi menjadi kunci. Komitmen kerjasama terjalin antara Pemerintah Daerah sebagai penyelenggara program pemberdayaan dan pendidikan, BUMD PT Bengkulu Mandiri penampung dan penjual produk ke pasar ekspor, Hasanah Indojaya sebagai pemasok bahan baku. Sementara pelatihan produksi ecoprint akan ditangani oleh Yayasan Adiluhung. Dengan kata lain end to end bisnis ini sudah terjalin dengan baik.   

PT Bengkulu Mandiri saat ini dipimpin oleh Saud el Hujjaj. BUMD ini menjadi badan usaha yang fokus untuk mengembangkan potensi ekonomi di Bengkulu. 

Pada teknik ecoprint lebih banyak memanfaatkan bagian dari tumbuhan terutama bagian daun dan bunga, karena kedua bagian tersebut dapat digunakan sebagai pewarna alami. Hasil dari teknik kerajinan ecoprint sangat bervariasi sesuai dengan jenis tumbuhan apa yang digunakan, bagaimana bentuk daunnya, berapa lama pengolahannya, kondisi pH air, kualitas air kandungan mineral. 

Pupung Pursita mengembangkan produk Jilbab Ecoprint. Produk ini ‘limited edition’ bahkan bisa dikategorikan sebagai produk unik. Di pasar digital kini dikenal platform NFT (non fungible toen) untuk melindungi hak kekayaan intelektual atas suatu produk unik. Karena pada produk ecoprint bukan merupakan hasil print out printer digital, melainkan hasil pencetakan dari daun-daunan alami melalui proses pengukusan selama dua jam. Warna-warni yang menempel pada kain itu berasal jenis daun yang digunakan.

Menuritnya ada daun yang menghasilkan warna dan corak. Ada pula yang hanya menghasilkan corak tapi tidak menghasilkan warna. Untuk jenis daun yang seperti itu, digunakan pewarna alami dari pohon-pohon tertentu.

Pupung melakukan percobaan membuat ecoprint sejak masih kuliah di jurusan Seni Rupa Universitas Negeri Jakarta. Berbagai metode membuat motif cetakan alami dia coba. Hasil terbaiknya baru ditemukan tiga tahun lalu.

Sejak itu, Pupung mencoba mengimplementasikan menjadi produk hijab. Di pasar umum, jilbabnya dianggap tidak menarik. Tapi di pameran produk kerajian kelas internasional, jilbab itu justru diburu.

Berkat jilbab ecoprint itulah, Pupung mendapat undangan untuk mengisi pameran internasional di Dubai, November mendatang. ‘’Kami sedang mencari sponsor agar bisa memproduksi lebih banyak guna mengisi stand tersebut,’’ jelas Pupung.

Selain pada kain teknik ecoprint dapat diaplikasikan pula pada kulit. Kulit yang digunakan memeiliki karakter lembut, tipis, dan lentur. Produk kulit ecoprint antara lain jaket, sepatu, dan tas.