Bulgaria Perpanjang Situasi Darurat Covid-19

Kami harus mendeklarasikan keadaan darurat epidemi ini sehingga langkah-langkah untuk menahan penyebaran virus Corona dapat berlanjut.

Bulgaria Perpanjang Situasi Darurat Covid-19
Petugas tengah menyemprotkan desinfektan di sekitar Gereja St. Nedelya, Sofia, Bulgaria. Foto: AFP/NIKOLAY DOYCHINOV

MONITORDAY. COM - Pemerintah Bulgaria akan memperpanjang situasi darurat virus Corona (Covid-19), Rabu (13/052020) waktu setempat hingga (14/06/2020).

pun negara Balkan itu menerapkan pelonggaran lockdown dengan membuka perjalanan antarkota, membuka kembali bar dan restoran, meski masyarakat diwajibkan memakai masker dan tetap menjaga jarak. 

"Kami harus mendeklarasikan keadaan darurat epidemi ini sehingga langkah-langkah untuk menahan penyebaran virus Corona dapat berlanjut," kata Menteri Kesehatan Bulgaria, Kiril Ananiev dikutip dari Reuters, Kamis (14/05/2020).

Lebih lanjut, Ananiev menyatakan sekolah dan pusat perbelanjaan akan tetap ditutup. Selain itu, mereka yang telah melakukan hubungan dengan orang yang terinfeksi juga harus tetap dikarantina. 

Adapun, Bulgaria juga masih menutup perbatasannya. Warga negara asing yang tetap ingin masuk harus dikarantina 14 hari. 

Namun, Ananiev mengatakan tengah ada pembahasan dengan negara-negara tetangga, seperti Yunan, Serbia, dan Rumania terkait pelonggaran perbatasan demi menghidupkan kembali sektor pariwisata.

Diketahui, Bulgaria telah memberlakukan pembatasan dan lockdown sejak pertengahan Maret. Masyarakat dilarang bepergian, dilarang bersosialisasi di ruang publik, hingga menutup sekolah, restoran, dan bar.

Kasus virus Corona di Bulgaria sebanyak 2.069 dengan 96 kasus kematian.