Dampak Virus Covid-19, Puluhan Brand Mobil Berhenti Produksi Sementara
Penghentian produksi dan meliburkan sementara para pekerja merupakan langkah yang harus dilakukan dalam upaya mencegah menyebarnya virus Covid-19 yang bisa saja merebak di pabrik mereka.
Fachri Septian
MONITORDAY. COM - Dampak dari virus Corona (Covid-19) juga berimbas pada sektor industri otomotif. Hal tersebut membuat puluhan brand mobil memutuskan berhenti sementara produksi mobil mereka.
Penghentian produksi dan meliburkan sementara para pekerja merupakan langkah yang harus dilakukan dalam upaya mencegah menyebarnya virus Covid-19 yang bisa saja merebak di pabrik mereka.
Seperti yang monitorday.com lansir dari cnet.com, terdapat 24 pabrikan mobil yang memutuskan menghentikan produksi. Hal ini terjadi berbagai negara seperti di China, Amerika Serikat, Eropa.
Penghentian produksi ini dilakukan dalam jangka waktu yang beragam. Sebagian besar brand mobil menghentikan produksi hingga awal April mendatang.
Namun, tidak menutup kemungkinan penghentian produksi bakal dilanjutkan melihat situasi yang mungkin saja belum kondusif.
Brand Ford salah satu yang memutuskan produksi. Selain itu, Ford telah mengkonfirmasi bila salah satu pekerja mereka positif terjangkit Covid-19.
Selanjutnya, brand mobil asal Jepang seperti Toyota, Suzuki, Honda, Subaru dan juga Mazda telah mengkonfirmasi meliburkan karyawan pabrik mereka yang ada di Amerika Serikat dan Eropa.
Kemudian, Honda disebut sebagai salah satu pabrikan pertama yang mengumumkan penghentian produksi. Bahkan akibat penghentian produksi, Honda menyatakan terjadi pengurangan hingga 40.000 ribu kendaraan yang terpaksa tidak mereka produksi.
