BPJS Ketenagakerjaan Berikan Beasiswa Bagi Peserta JKK dan JKM

BPJS Ketenagakerjaan Berikan Beasiswa Bagi Peserta JKK dan JKM
Seorang petugas sedang membersihkan area Kantor BPJS Ketenagakerjaan. Cara mencairkan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Ketenagakerjaan online, klaim BPJS Ketenagakerjaan, Lapak Asik BPJS Ketenagakerjaan(Dok. BPJS Ketenagakerjaan)

MONITORDAY.COM - Badan Penyelenggaraan Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan atau BP Jamsostek berikan beasiswa bagi peserta yang mengikuti program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian. Beasiswa diberikan kepada anak dari peserta yang mengalami kecelakaan kerja yang mengakibatkan kematian atau cacat total. Beasiswa juga diberikan kepada anak dari peserta yang mengikuti program Jaminan Kematian dengan sebab apapun. 

Pembayaran beasiswa ini ditunaikan setelah keluarnya aturan turunan dari PP Nomor 82 Tahun 2019, yaitu Peraturan Menteri Ketenagakerjaan (Permenaker) Nomor 5 Tahun 2021 tentang Tata Cara Penyelenggaraan Program JKK, JKM dan JHT. Permenaker itu efektif berlaku mulai 1 April 2021.

Dilansir dari laman resmi BPJS Ketenagakerjaan, persyaratan untuk mendapatkan beasiswa tersebut adalah sebagai berikut:

  • Pekerja memiliki anak usia sekolah
  • Umur anak pekerja maksimal 23 tahun
  • Berlaku hanya untuk 1 (satu) orang anak
  • Fotokopi kartu keluarga
  • Surat keterangan dari sekolah/ perguruan tinggi
  • Anak pekerja belum menikah
  • Dalam hal perusahaan menunggak iuran lebih dari 3 bulan, manfaat beasiswa diberikan setelah Pemberi Kerja melunasi tunggakan iuran beserta denda.

Untuk besaran beasiswanya adalah sebagai berikut:

  • TK sampai dengan SD/Sederajat Rp 1,5 juta/tahun, maksimal 8 tahun.
  • SMP/Sederajat Rp 2 juta/tahun, maksimal 3 tahun.
  • SMA/Sederajat Rp 3 juta/tahun, maksimal 3 tahun.
  • Pendidikan S-1/Pelatihan Rp 12 juta/tahun, maksimal 5 tahun.