Blusukan Ke Cirebon, Muchlas Rowie Mendapat Dukungan dan Disambut Antusias Warga Muhammadiyah

Pilpres 2019, secara hitungan waktu lebih kurang menyisakan lebih kurang dua bulan. Waktu tersisa ini digunakan secara maksimal oleh Balad Jokowi sebagai salah satu relawan militan yang terdaftar di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - KH. Maruf Amin untuk memenangkan pasangan Capres - Cawapres nomor urut satu itu. Salah satunya secara intens berkunjung dan  mendatangi daerah - daerah di Jawa Barat dan Banten yang menjadi fokus wilayah pemenangan Balad Jokowi.

Blusukan Ke Cirebon, Muchlas Rowie Mendapat Dukungan dan Disambut Antusias Warga Muhammadiyah
Muchlas Rowie Bersilaturahmi dengan Warga Persyarikatan (doc. Istimewa)

MONITORDAY.COM -  Pilpres 2019, secara hitungan waktu lebih kurang menyisakan lebih kurang dua bulan. Waktu tersisa ini digunakan secara maksimal oleh Balad Jokowi sebagai salah satu relawan militan yang terdaftar di Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi - KH. Maruf Amin untuk memenangkan pasangan Capres - Cawapres nomor urut satu itu. Salah satunya secara intens berkunjung dan  mendatangi daerah - daerah di Jawa Barat dan Banten yang menjadi fokus wilayah pemenangan Balad Jokowi.

Dalam beberapa kunjungan ke daerah, Ketua Umum Balad Jokowi Muchlas Rowie mengatakan tidak hanya menemukan kondisi relawan yang semakin menguat di masing-masing tingkat tetapi juga dukungan semakin mengalir dari kalangan masyarakat kepada Balad Jokowi dan Capres Joko Widodo.

Dia menceritakan dukungan itu dibuktikan saat berkesempatan mendampingi Presiden Jokowi di Garut untuk meresmikan Rusunawa (Rumah bagi Mahasiswa) Pondok Pesantren Darul Arqom dan berkunjung ke Sukabumi beberapa hari yang lalu

“Kedatangan tersebut mendapatkan antusias dari kalangan warga Muhammadiyah Garut. Selain itu, tidak sedikit beberapa aktivis muda Muhammadiyah Garut dan Sukabumi siap memberikan dukungan kepada Balad Jokowi dalam memenangkan pasangan Jokowi dan Maruf Amin,” kembali Rowie menceritakan.

Setelah Garut dan Sukabumi, Rabu - Kamis (23 – 24 /1) Balad jokowi kembali road show ke daerah pesisir pantura, Cirebon dan Kuningan menjadi daerah selanjutnya yang didatangi oleh Koordinator Pusat Balad Jokowi.

“Roadshow ini akan menjadi agenda saya pribadi selaku ketua umum Balad Jokowi. Saya sudah siapkan waktu untuk turun ke bawah (turba) sambil melihat kesiapan Kordinator Daerah (Korda) hingga tingkat Kordinator desa/ Kelurahan (Kordes),” kata Muchlas Rowie, Cirebon Rabu (23/1/2019)

Selain mengunjungi posko pemenangan Balad Jokowi di Cirebon, Muchlas menambahkan dirinya juga akan melakukan agenda silaturahmi ke berbagai organisasi keagamaan diantaranya kepada warga persyarikatan Muhammadiyah untuk memperkenalkan lebih dekat sosok capres Joko Widodo dengan segala raihan yang telah dicapai selama empat tahun ini.

“Alhamdulillah, kunjungan pertama (Rabu) ke warga persyarikatan Lemah Abang Cirebon, silaturahmi saya diterima secara baik oleh pengurus cabang serta perwakilan warga persyarikatan dan tidak sedikit pula dari warga persyarikatan secara pribadi yang hadir siap membantu perjuangan Balad Jokowi ,” tutur pemilik Monday Media Group.

Secara politik, dia menyadari warga persyarikatan Muhammadiyah merupakan para pemilih yang rasional dan bertanggung jawab dalam memilih pemimpin terutama di ajang Pilpres 2019.

“Dalam pertemuan singkat tersebut, meski posisi ormas Muhammadiyah telah menegaskan tidak berpihak dengan salah satu pasangan Capres dan Wapres manapun. Namun, saudara-saudara kita di Muhammadiyah Cirebon sudah cukup dewasa dalam memilih pemimpin. Dimana mereka sepakat bahwa kriteria pemimpin yang akan dipilih dan diharapkan untuk periode selanjutnya adalah sosok pemimpin yang berjiwa pekerja, berpengalaman dan dekat dengan masyarakat,”ungkapnya.

 “Kita hargai netralitas Muhammadiyah dalam berpolitik, ya tentu kita semua memahami siapa sosok yang masuk dalam kriteria itu. Secara personal, Bapak Jokowi lah yang cukup intens mendatangi dan berkunjung bersilaturahmi ke kantor maupun amal usaha Muhammadiyah baik tingkat Pusat hingga Daerah dibandingkan para Presiden sebelumnya. Salah satu bentuk perhatiannya, Presiden Jokowi telah menaikkan status sebanyak 6 perguruan tinggi  yang dimiliki Muhammadiyah dan Aisyiyah beberapa waktu lalu,” pungkasnya mengakhiri