BLK Akan Diubah jadi Pusat Pengembangan Kompetensi Tenaga Kerja

MONITORDAY.COM - Balai latihan kerja (BLK) di bawah Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) akan bertransformasi menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja Indonesia.
Hal ini ditegaskan Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam konferensi pers virtual membahas kinerja Kementerian Ketenagakerjaan pada 2020, di Jakarta, Rabu (10/2/2021).
"Kami tidak main-main, kami akan kerja keras untuk melakukan transformasi BLK. Kami akan mengubah secara total BLK sebagai balai latihan vokasi yang menjadi pusat pengembangan kompetensi dan produktivitas tenaga kerja," tegas Menaker.
Menurut dia, transformasi tersebut dilakukan agar pekerja Indonesia memiliki daya saing baik di tingkat nasional maupun internasional.
Menaker menjelaskan, beberapa agenda yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu reformasi kelembagaan untuk meningkatkan kinerja organisasi BLK yang lebih inovatif dan transformatif.
"Selain itu, akan dilakukan juga revitalisasi saranan dan prasarana untuk meningkatkan kapasitas, fasilitas dan keterjangkauan bagi BLK," kata Ida.
Kemenaker juga akan melakukan desain ulang pelatihan untuk merespons tantangan ketenagakerjaan baik di tingkat nasional dan internasional.
"Kami juga akan melakukan rebranding guna meningkatkan daya tarik dan kepercayaan publik terhadap BLK," ungkap dia.
Lebih lanjut, Ida mengungkapkan, pihaknya juga akan meningkatkan kemitraan dan kolaborasi dengan pemangku kepentingan ketenagakerjaan untuk memperkuat kinerja BLK.
"Kami tahu persoalannya sekarang adalah 'link and match' itu yang harus terjaga, maka dibutuhkan 'relationship' yang bagus," demikian kata Menaker Ida Fauziyah.
Selain BLK yang berada di bawah Kemnaker, telah didirikan juga 2.127 BLK komunitas di seluruh Indonesia dalam periode 2017-2020 untuk membantu peningkatan kompetensi penduduk Indonesia.