Bertemu di Qatar, AS dan Petinggi Taliban Bahas Soal Roadmap Perdamaian

MONITORDAY.COM - Juru bicara Taliban, Muhamad Naeem mengapresiasi langkah utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad Khalilzad dan sejumlah jenderal dari negeri dari Paman Sam yang menunjukan itikad baik untuk duduk bersama, membahas masa depan Afghanistan, khususnya jalan damai di negeri tersebut.
Dilansir Arab News yang dikutip dari Monitorday.com Selasa (9/3/2021). Utusan khusus Amerika Serikat (AS) untuk Afghanistan, Zalmay Khalilzad dilaporkan sudah berada di Doha sejak Minggu (7/3/2021) guna bertemu dengan pemimpin Taliban di Qatar.
Pertemuan ini terjadi di tengah upaya untuk menghidupkan kembali proses perdamaian yang dihadapkan dengan kekerasan yang meningkat dan tenggat waktu penarikan pasukan AS.
"Kedua belah pihak menyatakan komitmen mereka terhadap perjanjian Doha dan membahas implementasi penuhnya. Demikian pula, situasi Afghanistan saat ini dan peta negosiasi Intra-Afghanistan," demikian keterangan media yang berbasis di Arab itu.
Namun banyak pengamat Internasional masih meragukan inisiasi perdamaian tersebut. Diketahui, kelanjutan pembicaraan damai antara pemerintahan baru AS di bawah pimpinan Joe Biden dengan Taliban sendiri masih belum jelas.
Hal Ini dipicu oleh pengumuman Gedung Putih bahwa mereka akan meninjau ulang kesepakatan yang telah dicapai dengan Taliban.
Berdasarkan kesepakatan itu, AS akan menarik diri dari Afghanistan pada Mei. Tetapi, gelombang pertempuran telah memicu kekhawatiran bahwa keluarnya AS lebih cepat, bakal menimbulkan kekacauan yang lebih besar karena pembicaraan damai antara pemerintah Kabul dan Taliban terus menemui jalan buntu