Berburu Informasi Awal di Flightradar24.com

Kecelakaan yang dialami Pesawat Lion Air JT 610 Senin (29/10/2018) pagi begitu mengejutkan banyak fihak. Termasuk para kerabat dan sahabat para penumpang pesawat yang tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada 07.20 WIB dan hilang kontak sekitar 15 menit kemudian.

Berburu Informasi Awal di Flightradar24.com
situs flightradar24

 

 

MONITORDAY.COM – Kecelakaan yang dialami Pesawat Lion Air JT 610 Senin (29/10/2018) pagi begitu mengejutkan banyak fihak. Termasuk para kerabat dan sahabat para penumpang pesawat yang tinggal landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada 07.20 WIB dan hilang kontak sekitar 15 menit kemudian.

Pihak otoritas baik Kementerian Perhubungan terutama dalam hal ini KNKT tentu memerlukan waktu untuk bisa memastikan apa yang terjadi dengan pesawat tersebut. Informasi yang diberikan tentu harus melewati standar prosedur dan tahapan tertentu. Sementara itu publik tentu ingin mendapatkan informasi awal secepat mungkin.

Salah satu yang viral di media massa dan media online adalah postingan informasi posisi pesawat yang dilansir dari situs flightradar24. Flightradar24 adalah layanan jasa berbasis internet yang menunjukkan informasi penerbangan pesawat terbang waktu nyata pada peta.

Flightradar24 mulai populer sejak tahun 2010 ketika media internasional bergantung pada situs ini untuk menggambarkan gangguan penerbangan di Atlantik utara dan Eropa akibat letusan gunung berapi di Islandia. Publik juga banyak mengakses situs ini saat hilangnya Malaysia Airlines MH 370.  Trafik situs inipun meningkat tajam pada bulan Juli 2014 setelah Malaysia Airlines MH  17 ditembak jatuh di Ukraina, dan saat bulan Desember 2014 ketika Indonesia AirAsia MH 8501.

Penayangan meliputi jalur penerbangan, tempat asal dan tujuan penerbangan, nomor penerbangan, jenis pesawat terbang, posisi, ketinggian, arah dan kecepatan. Situs ini juga bisa menayangkan ulang rute-rute yang telah ditempuh sebelumnya maupun sejarah data penerbangan menurut perusahaan penerbangan, pesawat terbang, jenis pesawat, wilayah maupun bandara.

Situs ini menggabungkan data dari berbagai sumber tetapi, di luar Amerika Serikat, terutama dari informasi urun daya yang dikumpulkan oleh para sukarelawan dengan alat penerima ADS-B. Sebenarnya ada beberapa layanan sejenis seperti flightaware. Com. Namun fitur dari situs lain tak selengkap dan sebagus filghtradar24.com

Situs ini menjadi populer  karena setiap orang yang memiliki ponsel cerdas dan koneksi internet dapat melacak hampir semua penerbangan komersial di seluruh dunia. Situs ini juga mampu mengidentifikasi secara sangat detail dan real-time  semua penerbangan yang lewat di udara, baik terlihat secara  visual maupun tidak.

Layanan jasa ini didirikan pada tahun 2007 oleh perusahaan Swedia "Svenska Resenätverket AB" dan tersedia melalui halaman web atau aplikasi peranti bergerak.

Bagaimana Flightradar24 mengumpulkan data ? Ada 3 sumber :

Yang pertama,  Sistem pengawasan terikat  otomatis–siaran (Automatic dependent surveillance-broadcast; ADS-B). Sumber utamanya adalah sejumlah besar penerima ADS-B di darat, yang mengumpulkan data dari setiap pesawat terbang di wilayah setempat masing-masing yang diperlengkapi dengan sebuah transponder ADS-B dan mengirimkan data ini, biasanya melalui ADSL, ke internet dalam waktu nyata.

Transponder dari pesawat terbang menggunakan GPS dan input data penerbangan lain untuk mengirimkan signal yang memuat informasi registrasi pesawat terbang, posisi, ketinggian, kecepatan dan data penerbangan lainnya. Saat ini, sekitar 65% pesawat terbang di Eropa diperlengkapi dengan ADS-B tetapi hanya 35% di Amerika Serikat.

Yang kedua, Multilateration (MLAT). Sumber utama kedua adalah multilateration menggunakan alat penerima Flightradar24 (FR24). Semua jenis pesawat terbang dapat terlihat di wilayah-wilayah yang dijangkau oleh MLAT, meskipun tanpa ADS-B. Sekitar 99% Eropa sudah termonitor, tetapi hanya sebagian di Amerika Serikat. Paling sedikit dibutuhkan empat alat penerima untuk menghitung posisi pesawat terbang.

Yang ketiga, Federal Aviation Administration. Kekurangannya di Amerika Serikat terutama adalah adanya penundaan data selama 5 menit dari Federal Aviation Administration (FAA) tetapi ini mungkin tidak meliputi registrasi pesawat terbang dan informasi lainnya. Situs ini memblokir sejumlah informasi ADS-B dari penayangan karena alasan "keamanan dan rahasia pribadi".