Berbicara di Forum The World 2019 Gala Dinner, Prabowo : Pemimpin Yang Baik Akan Mampu Redam Segala Bentuk Radikalisme
Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto prihatin saat ini banyak ulama digolongkan dalam kelompok radikal. Padahal, dia meyakini bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia adalah muslim yang moderat.

MONITORDAY.COM - Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto prihatin saat ini banyak ulama digolongkan dalam kelompok radikal. Padahal, dia meyakini bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia adalah muslim yang moderat.
"Saya yakin bahwa mayoritas umat Islam di Indonesia adalah moderat dan mereka lelah sekali dikategorikan dalam politik yang radikal. Tapi sekali lagi, merupakan tanggung jawab seorang pemimpin untuk memimpin, pemimpin harus mengajar," kata Prabowo saat menjadi pembicara utama di The World 2019 Gala Diner yang diselenggarakan The Economist di Singapura, Selasa (27/11) malam.
Ketum Partai Gerindra itu yakin mayoritas pemuka agama di Indonesia mengecam radikalisme dan mengkampanyekan ajaran Islam yang damai, serta Islam jalan tengah yang membawa manfaat bagi seluruh alam.
"Dan saya sangat optimis karena saya melihat banyak pemuka agama di Indonesia yang mengecam radikalisme dalam bentuk apapun, dan ajaran Islam menekankan ini," kata Prabowo.
Dia menambahkan, seorang pemimpin bangsa punya andil besar dalam meredam radikalisme dalam bentuk apa pun di Indonesia. Pemimpin juga wajib menyediakan lapangan pekerjaan bagi anak-anak muda agar optimisme mereka terus tumbuh.
"Maka saya yakin bahwa pemimpin yang baik akan bisa meredakan segala bentuk radikalisme. Namun sekali lagi, apabila ada rasa kehilangan harapan, frustasi, pesimisme, jika tidak ada masa depan bagi anak muda, maka para demagog agama akan mempengaruhi mereka," tegas Prabowo Subianto.
Dalam acara internasional tersebut hadir setidaknya 500 CEO sejumlah perusahaan besar. Tak hanya itu, tamu yang hadir ada yang berprofesi sebagai pengambil kebijakan di sektor perbankan.
Prabowo sendiri diundang dalam kapasitas kandidat Presiden RI dan Ketua Umum Partai Gerindra.