Baru 2 Tahun Saja, BUMN dengan Transformasi Erick Raih Sukses Besar, Apalagi jadi RI 1 

Baru 2 Tahun Saja, BUMN dengan Transformasi  Erick Raih Sukses Besar, Apalagi jadi RI 1 
Menteri BUMN Erick Thohir (Dok: Istimewa)

MONITORDAY.COM - Menteri BUMN, Erick Thohir memastikan transformasi BUMN menunjukkan hasil yang membanggakan. Pandemi justru menjadi profit,  dimana profit BUMN 2020 mencapai Rp 13 triliun dan di proyeksi profit 2021 tembus Rp 90 triliun. 

Torehan prestasi ini mengindikasikan bahwa penerapan efisiensi dan perbaikan bisnis model yang tengah dijalani memang terbukti. 

Ke depan holding BUMN akan terus dilanjutkan hingga 108 perusahaan didorong menjadi 41 perusahaan sehingga BUMN semakin besar dan sehat dengan fokus di 12 klaster besar.

"Transformasi sudah terlihat saya baru saja rapat internal. Kita lihat tadinya pada 2020 kita profit Rp13 triliun, lalu pada Q3-2021 kemarin di buku itu kita profit Rp61 triliun. Lalu ini tadi pagi fresh from the over masih unaudited, sampai Q4-2021 itu kita sampai Rp90 triliun," kata Erick kepada CNBC Indonesia, Jumat (18/2/2022).

Erick menjelaskan capaian profit dari Rp13 triliun menjadi Rp90 triliun itu merupakan efisiensi luar biasa dari perusahaan BUMN. Artinya model bisnis berjalan terlepas dari naiknya harga komoditas.

"Tidak mungkin kita bergantung pada harga komoditas, tapi transparansi, bisnis model, menarik orang yang tepat ini menjadi bagian. Karena itu kita dorong BUMN ini jumlahnya tidak banyak lagi dari 108 menjadi 41," jelasnya.

Dia berharap Menteri BUMN berikutnya bisa kembali memangkas jumlah perusahaan BUMN menjadi hanya 30. Sehingga perusahaan BUMN menjadi besar dan sehat.

"Jadi jangan kecil. Kalau kecil justru menjadi pesaing. Kalau kita lihat holdingisasi kita buat klasternya dan fokus 12 klaster besar," tuturnya.

Litbang Monday Media, Taufan Agasta mengapresiasi kerja keras Erick Thohir.

Lebih lanjut, Taufan menjelaskan jika Pemerintah sering kali menghadapi permasalahan terkait dengan keterbatasan sumber daya, dalam memberikan pelayanan yang melampaui standar kebutuhan masyarakat.

Namun, Taufan melihat saat ini Menteri BUMN Erick Thohir selalu mendorong ekosistem ekonomi dengan melibatkan partisipasi masyarakat dan pelaku usaha, menjadi satu di antara langkah strategis agar permasalahan sosial dan ekonomi seperti kesempatan berusaha secara merata dapat teratasi.

"Melalui ekosistem yang di bangun Pak Erick, kita bisa lihat sendiri,  masyarakat atau kelompok masyarakat, pelaku usaha (seperti perusahaan dalam BUMN) dan pemerintah seharusnya secara bersama-bersama dan proporsional berupaya mendorong peningkatan ekonomi masyarakat," ucap Taufan di Jakarta, Minggu (20/2/2022).

Apalagi, program yang ada di Kementerian BUMN itu dikatakan sukses karena berhasil membuka jutaan lapangan pekerjaan di desa-desa pada masa pandemi Covid-19.

" Jika 2 tahun saja, BUMN di era Pak Erick berhasil raih profit, terlebih di masa pandemi ini, gimana kalau jadi Presiden RI mendatang, bukan mustahil, negeri ini bakal jadi negara besar dan maju," ucap Taufan.