Keluarga Sebagai Fokus Pembentukan Karakter Anak
Pembentukan karakter anak membutuhkan pola asuh atau pola interaksi yang edukatif dan efektif.

MONITORDAY.COM - Pembentukan karakter anak membutuhkan pola asuh atau pola interaksi yang edukatif dan efektif. Pola asuh yang dilakukan orang tua terhadap anak bertujuan untuk melayani kebutuhan fisik dan psikologis anak. Selain itu, pola asuh tersebut dapat diimplementasikan dalam bentuk sosialisasi norma-norma yang berlaku dalam masyarakat supaya anak-anak dapat hidup selaras dengan lingkungannya.
“Orang tua dalam mendidik anak bukan dengan kekerasan atau paksaan, tetapi memberi kebebasan dengan suatu kontrol yang ketat supaya anak bertumbuh dan berkembang secara positif dan baik” ujar Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kab Cirebon, Nanang Ruhyana saat menutup Seminar Kesehatan, bertemakan “Pengaruh Gawai/ Gadget Bagi Kejiwaan Anak” yang dihadiri 60 Promkes Puskesmas se Kab Cirebon, 300 siswa SMA se-Kab Cirebon, Pejabat Dinas Kesehatan Kab Cirebon dan para akademisi di Kab Cirebon, kamis (14/11/2019).
Dikatakan Nanang, Pola asuh yang dibutuhkan pada era digital adalah pola asuh yang demokratis atau authoritative. Pola asuh ini berupaya membantu anak agar bersikap kritis terhadap pengaruh-pengaruh negative dari era digital. Oleh karena itu, orangtua harus mampu berperan untuk mendidik dan membimbing anak supaya menggunakan gadget untuk tujuan yang benar dan positif.
“Kemajuan teknologi dan informasi saat ini hampir sulit dibendung Seluruh dimensi kehidupan manusia sudah dimasuki dan dipengaruhi oleh adanya teknologi dan informasi, termasuk juga dalam dunia pendidikan” tutur Nanang.
Lebih lanjut Nanang mengatakan, kemajuan teknologi dan informasi mendatangkan keuntungan atau nilai yang positif dan konstruktif. Artinya, kemajuan teknologi dan informasi membuat aktivitas dan kebutuhan manusia semakin mudah atau gampang dilaksanakan. Akan tetapi di sisi lain, setiap kemajuan dan perkembangan mendatangkan implikasi negatif dan destruktif (merusak) jika manusia tidak memiliki sikap kritis dan selektif.
Mengakhiri penutupan Seminar Kesehatan, Nanang menghimbau dalam hal ini Orang tua berperan sebagai pendidik pertama dan utama bagi tumbuh kembang seorang anak. Orang tua melakukan peran tersebut dengan pola tindakan atau pola asuh yang positif dan efektif. Keterlibatan keluarga dalam pendidikan anak ini merupakan suatu keharusan.
“Bentuk pendidikan dalam keluarga adalah bersifat pengasuhan. Pengasuhan erat kaitannya dengan kemampuan orang tua memberikan perhatian, waktu dan dukungan untuk memenuhi kebutuhan fisik, mental, sosial, emosional dan spiritualnya. Orang tualah yang mendampingi dan membimbing semua tahapan pertumbuhan anak dalam setiap tahap perkembangannya” tutupnya.