Bandung Barat dan Tasikmalaya Berstatus Zona Merah, Ridwan Kamil Minta Kawasan Wisata Ditutup

Bandung Barat dan Tasikmalaya Berstatus Zona Merah, Ridwan Kamil Minta Kawasan Wisata Ditutup
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil/ Dok. Pemprov Jabar.

MONITORDAY.COM - Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya kembali berstatus Zona Merah atau kawasan berisiko tinggi Covid-19.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil di Gedung Sate, Rabu (5/5/2021).

Sehingga, kawasan wisata di dua daerah tersebut diinstruksikan untuk ditutup kembali sementara.

"Dengan berat hati saya sampaikan di minggu ini ada dua zona merah datang lagi ke Jawa Barat, Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya. Sesuai arahan Kapolri, yang zona merah khususnya itu pariwisata akan ditutup ya," kata Ridwan Kamil. 

Selain itu, ia meminta Kapolda Jabar agar memastikan tidak ada lagi destinasi pariwisata yang buka di zona merah. Nantinya, hal tersebut akan disosialisasikan kepada masyarakat.

Orang nomor satu di Jabar itu mengaku dirinya pun telah menyampaikannya kepada kepala daerah Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya.

Sebelumnya, Zona Merah atau kawasan penyebaran Covid-19 berisiko tinggi kembali muncul di Jabar, setelah beberapa bulan terbebas dari Zona Merah. Adapun kawasan berisiko tinggi tersebut merupakan Kabupaten Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari aplikasi Bersatu Lawan Covid-19 dan Pikobar pada 3 Mei 2021 ini, sejumlah 27 Kabupaten/Kota di Jabar, 2 daerah masuk Zona Risiko Rendah (Kuning) yaitu Kabupaten Bandung dan Kabupaten Sukabumi, 23 daerah Zona Risiko Sedang (Orange), dan 2 daerah masuk Zona Risiko Tinggi (Merah), yakni Kota Tasikmalaya dan Kabupaten Bandung Barat.

Untuk data terbaru Covid-19 di Jabar pada 4 Mei 2021 adalah total kasus sebanyak 284.835 orang terinfeksi Covid-19, sebanyak 250.576 orang telah sembuh, dan 3.798 orang meninggal dunia. Dengan demikian, sebanyak 30.461 orang masih dinyatakan dirawat.

Data per 3 Mei 2021, daerah dengan kasus aktif tertinggi adalah Kota Depok dengan 6.130 orang, Kabupaten Bogor, 4.494 orang, dan Kabupaten Karawang sebanyak 4.096 orang.

Secara nasional, perkembangan penanganan pandemi Covid-19 di Tanah Air per 3 Mei 2021, persentase kasus aktif Indonesia sebesar 6,0 persen lebih rendah dari tingkat dunia 12,7 persen.

Persentase kesembuhan Indonesia telah menembus angka 91,3 persen lebih tinggi dibandingkan rata-rata dunia sebesar 85,2 persen. Namun pada kasus meninggal persentasenya 2,7 persen dibandingkan rata-rata dunia 2,1 persen.