Baitul Arqom Struktural dan Tendik UMC Tahap 2 Usai di Gelar, Begini Arahan Rektor dan Ketua BPH

Baitul Arqom Struktural dan Tendik UMC Tahap 2 Usai di Gelar, Begini Arahan Rektor dan Ketua BPH
Rektor UMC Arif Nurudin M.T, Ketua BPH UMC Dr.Sayuti beserta Tim Instruktur dan Peserta Baitul Arqom (Dok: Tim Baitul Arqom UMC Tahap 2 2021)

MONITORDAY.COM - Ragam kegiatan Baitul Arqom telah menguatkan aspek kognitif, afektif dan psikomotor berupa praktik baca Al-Qur’an, Sholat Lail, dan diskusi mengenai ayat-ayat Al-Qur’an. 

Selain itu fisik juga dikuatkan dengan kegiatan outbond dan dinamika kelompok. Semua itu dilakukan dengan komitmen dan tujuan yang sama yakni memajukan Amal Usaha Muhammadiyah.

Demikian disampaikan oleh Rektor Universitas Muhammadiyah Cirebon (UMC), Arif Nurudin, M.T usai menghadiri penutupan Baitul Arqom Tahap 2 untuk Struktural dan Tenaga Kependidikan UMC, Minggu (31/10/2021).

Arif menyampaikan bahwa Baitul Arqom yang diadakan sejak jum'at-ahad (29-31/10/2021) juga sebagai pendidikan kader, siapapun yang bergabung dengan UMC, baik Dosen dan Tenaga Kependidikan adalah Kader Muhammadiyah.

Begitupun dengan kualitas UMC di masa mendatang, dapat dilihat dari performa peserta Baitul Arqom yang baru saja mengikuti pendidikan kader ini.

"Insya Allah, hasilnya nanti akan kita petik dan rasakan bersama. Sejatinya, nilai-nilai Baitul Arqom yang diperoleh tidak hanya menjadi lips service, namun perlu diterapkan. Materi yang disampaikan pembicara harus diejawantahkan dalam setiap tindak tanduk pekerjaan juga dalam kehidupan keluarga," ucap Arif. 

Arif mengucapkan terimakasih kepada para narasumber yang sudah memberikan materi kepada 52 peserta Baitul Arqom yang sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Sementara itu, Ketua BPH UMC, Muhammad Sayuti, M.Pd., M.Ed., Ph.D menyampaikan bahwa Baitul Arqom yang digagas oleh Pimpinan, BPH dan Persyarikatan Muhammadiyah berjalan sukses.

Sayuti berharap, Baitul Arqom ini bisa meningkatkan semangat bekerja Struktural dan Tendik kedepannya. 

Melalui kegiatan ini, Dosen dan Tendik di Amal Usaha Muhammadiyah Cirebon lebih memahami hakikat beramal usaha di Muhammadiyah, prinsip prinsip ibadah yang benar dan dapat menyatukan visi dan pemahaman nilai ideologis serta sistem dan aksi gerakan dakwah Muhammadiyah.

Baitul Arqam ini, kata Sayuti, adalah salah satu media untuk mengetahui serta memberitahu dan mensosialisasikan tentang basis ideologi perjuangan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) beserta nilai-nilai yang ada di dalamnya kepada semua pihak yang ada di AUM.

Untuk itu, gabungan ataupun integrasi profesionalitas persyarikatan sangat penting untuk memajukan UMC.