Tanamkan Budaya Literasi Sejak Dini, TK Alfi Izzah Kunjungi Perpustakaan Kemdikbud

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan budaya literasi kepada anak sejak usia dini. Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak mengunjungi perpustakaan.

Tanamkan Budaya Literasi Sejak Dini, TK Alfi Izzah Kunjungi Perpustakaan Kemdikbud

MONITORDAY.COM - Tingkat literasi membaca masyarakat Indonesia masih rendah. Data terakhir menyebut bahwa minat membaca Indonesia berada di peringkat 60 alias berada pada posisi 2 terakhir dari 61 negara di dunia. Ironis memang, tapi inilah kenyataan yang terjadi.

Meningkatkan budaya literasi memang tak mudah. Tapi tak juga begitu sulit. Sebab jika kesadaran menanamkan budaya literasi tumbuh sejak dini, maka bukan tak mungkin masyarakat Indonesia punya minat membaca yang tinggi.

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menanamkan budaya literasi kepada anak sejak usia dini. Salah satu caranya adalah dengan mengajak anak mengunjungi perpustakaan.

Seperti yang dilakukan pihak sekolah TK Alfi Izzah Duren Sawit dan Cipulir yang melakukan kunjungan (Study Tour) ke perpustakaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) di Senayan, Jakarta pada Kamis (21/11/19).

Dalam kunjungan edukasi yang bertajuk Gemar Membaca ini, pihak sekolah melakukan berbagai rangkaian kegiatan di perpustakaan Kemdikbud. Di antaranya dengan mengajak anak didiknya berkeliling di sekitar perpustakaan, sembari menjelaskan bagaimana adab selama berada di dalam perpustakaan.

"Kami perkenalkan kepada mereka tentang perpustakaan. Kami juga jelaskan bagaimana bersikap yang baik di perpustakaan, tak boleh berlarian dan tak boleh berteriak," ujar Kepala Sekolah TK Alfi Izzah, Widyastuti kepada Monitorday.com.

Selain itu, mereka juga menyaksikan audio visual perpustakaan Kemdikbud. Dan yang tak kalah menarik, juga cerita dongeng fabel edukatif dari Pendongeng yang akrab disapa Kak Heru.

Mereka tampak begitu antusias saat kak Heru bercerita. Apalagi saat Kak Heru mengajak mereka menebak suara-suara hewan yang ditirunya. Dengan penampilannya yang khas sambil bermain gitar, Kak Heru berhasil membuat anak didik TK Alfi Izzah terhibur dan riang gembira.

"Ya kami juga mengundang pendongeng. Kalau penjelasan dari guru kan biasa. Tapi kalau dari pendongeng anak-anak bisa lebih mengerti dan lebih antusias," ujarnya.

Dengan adanya kunjungan ke perpustakaan ini, pihak sekolah berharap, anak-anak mengerti bahwa dengungan membaca itu penting. Selain itu, supaya anak-anak mengetahui tentang perpustakaan sehingga kedepan timbul kesadaran dalam diri mereka untuk membaca atau paling tidak berkunjung kembali ke perpustakaan.