Arsjad Rasjid Sebut Kalbar Kaya SDA Hingga Peluang Investasi

Arsjad Rasjid Sebut Kalbar Kaya SDA Hingga Peluang Investasi
Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid saat menghadiri acara talk show investasi daerah bersama Kadin Kalbar di Pontianak, Kamis (27/5/2021).

MONITORDAY.COM - Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar)  banyak memiliki potensi Sumber Daya Alam (SDA) seperti tanah jarang atau rare earth, karet, bauksit, dan lain-lain. 

Potensi yang dimiliki Kalbar sangat menunjang revolusi industri 4.0 yaitu di mana teknologi membuka berpeluang investasi dari negara lain,

Hal ini ditegaskan oleh Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia periode 2021-2026 Arsjad Rasjid saat menghadiri acara talk show investasi daerah bersama Kadin Kalbar di Pontianak, Kamis (27/5/2021).

Menurut Rasjid,  dengan adanya SDA yang melimpahruah, tentunya bakal berimbas  pada peluang investasi, baik lokal maupun dari negara lainnya.

Salah satu industri yang berpotensi yakni bauksit, karena memiliki kelebihan dan sangat jarang ditemukan di negara lain, namun ada di Indonesia khususnya di Kalbar.

"Contohnya bauksit, bisa menjadi aluminium untuk membuat electric vehicles, karena mobil listrik ke depan tambah enteng, tambah baik, tambah efisien dan di negara lain belum tentu memilikinya, malah ada di Indonesia, khususnya Kalbar," ujar Arsjad. 

Sementara itu dalam membangun perekonomian di daerah, harus memprioritaskan industri-industri dan menciptakan pengusaha-pengusaha daerah dengan keikutsertaan pemerintah.

Hal tersebut diharapkan mampu memperbanyak lapangan pekerjaan dan membuat bidang industri dengan pemerintah sebagai pemegang saham, sehingga menarik minat investor untuk investasi masuk ke Indonesia.

"Karena yang ingin kita lakukan adalah memperkuat daerah dengan harapan dapat memperbanyak lapangan pekerjaan. Selain pengusaha-pengusaha daerah masuk ke bidang industri, lalu akan dijodohkan oleh pemerintah untuk menjadi pemegang saham sehingga investor akan masuk ke daerah tersebut," ucap Arsjad. . 

Rencana Itu akan menjadi salah satu contoh kemitraan dan partisipasi dari UMKM, seperti harapan pemerintah bagaimana UMKM bisa berpartisipasi dalam investasi.

"Ini akan menjadi salah satu contoh kemitraan dan partisipasi UMKM, sesuai dengan harapan dari pemerintah bagaimana mereka harus bisa berpartisipasi dalam investasi, jadi kita berjuang untuk mendapatkan sebanyak-banyaknya investasi dari luar ke Indonesia dan harapannya itu bisa membantu roda ekonomi berjalan," kata Arsjad. 

Ia mengharapkan terciptanya pengusaha-pengusaha daerah dan UMKM di dalamnya, karena ekonomi sebuah negara akan kuat bila UMKM-nya kuat.

Sementara itu, Ketua Kadin Kalbar, Joni Isnaini membenarkan, Kalbar memang memiliki kekayaan alam yang potensial untuk digarap, semoga saja investor masuk dan perekonomian Kalbar kembali tumbuh.

"Kadin Kalbar sebagai pilar terdepan, siap memberi dukungan bermanfaat untuk Kalbar. Semoga pengusaha dan stakeholder dapat turut bergabung bernaung dibawah payung Kadin Kalbar," kata Joni.

Joni menambahkan, sesuai statment Menteri Perdagangan, bahwa akan ada investor asing yang akan datang ke Kalbar, maka pihaknya siap mendampingi.